Find Us On Social Media :

Blak-blakan, Jorge Lorenzo Ungkap Penyesalan Terbesarnya Di Musim 2009

By Erwan Hartawan, Sabtu, 11 April 2020 | 16:00 WIB
Jorge Lorenzo jajal Yamaha YZR-M1 terbaru, saking semangatnya sampai pasang nomor start sendiri (Instagram/@motogp)

Jorge Lorenzo juga mengatakan dirinya cukup sombong dengan berpikir Valentino Rossi tidak akan menyalipnya di tikungan terakhir.

"Saya sedikit terlalu keras kepala untuk benar-benar menutup pintu [ruang]."

"Saya sedikit takut untuk menutup pintu dan mengubah jalur balap saya yang saya lakukan di semua seri," kata Jorge Lorenzo dikutip dari Crash.

"Jadi itu sebabnya saya tidak tahu harus berbuat apa, dan dia [Rossi] mengambil keuntungan dari situasi tersebut," ucap Jorge Lorenzo menambahkan.

Pembalap asal Spanyol itu juga memuji pengalaman Valentino Rossi di balapan MotoGP.

Baca Juga: Serius Abis, Muka Baru di MotoGP Virtual Race Kedua, Latihan Kayak Balap MotoGP Beneran

Menurut Jorge Lorenzo, Valentino Rossi berani menyalip di tikungan terakhir karena pernah melakukannya di seri-seri sebelumnya.

"Jika Anda ingat, sebelumnya Rossi melakukan langkah yang sama pada Casey Stoner, sehingga ia tahu bisa melakukan langkah ini karena sudah melakukannya di masa lalu."

"Dia melakukannya, dan saya kalah," tutur juara MotoGP tiga kali itu.

Sanjungan Jorge Lorenzo tidak berhenti sampai di situ.

Jorge Lorenzo yang kini jadi jadi pembalap penguji di Yamaha juga memberikan apresiasi atas kemampuan mengerem The Doctor, julukan Valentino Rossi.

Baca Juga: Panas, Balap MotoGP 2020 Belum Jelas, Bos Ducati Malah Provokasi Tim Honda, Marc Marquez Dibawa-bawa