Find Us On Social Media :

Kasus Pandemi Corona Meningkat di Sukoharjo, Pemudik Disinyalir Jadi Penyebab Penyebaran Covid-19

By Ahmad Ridho, Rabu, 22 April 2020 | 16:15 WIB
Mudik tahun ini dilarang demi memutus rantai penyebaran virus corona. (Tribunjabar.com)

MOTOR Plus-online.com - Presiden Jokowi secara resmi mengumumkan larangan untuk mudik pada Selasa (21/4/2020) kemarin.

Hal ini pastinya bertujuan untuk memutus rantai penyebaran wabah virus corona.

Tapi masih banyak masyarakat yang bandel dan mudik sebelum waktunya, akibatnya beberapa daerah meningkat kasus virus corona ini.

Kasus pasien positif virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah terus bertambah.

Baca Juga: Bikers Catat Nih, Operasi Ketupat 2020 Siagakan 2.582 Pos Jaga Untuk Pengamanan Larangan Mudik Lebaran

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Larang Mudik, Produsen Motor Ambil Langkah Tegas Ikut Aturan Pemerintah

Penyebaran virus Covid-19 ini disebabkan karena adanya kasus transmisi lokal dan impor atau imported case dari luar kota.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan sekaligus Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo Yunia Wahdiyati saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/4/2020).

"Jadi kasus Covid-19 di Sukoharjo ini sama-sama. Ada yang impor dari pemudik, ada yang bepergian ke luar kota, dan ada yang transmisi lokal. Jadi ada semua," kata Yunia.

Kepala Dinas Kesehatan sekaligus Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati. (Kompas.com)

Menurutnya, kasus corona di Sukohargo di antaranya berasal dari klaster pemudik "Mohon saudara-saudara jangan mudik dulu.