Find Us On Social Media :

Klub Motor Besar Indonesia Bersama Ketua MPR RI Meringankan Beban Supir Bajaj Jakarta , Salurkan 1 Ton Beras Dan Sembako Saat Pandemi Virus Corona

By Indra GT, Kamis, 23 April 2020 | 22:19 WIB
Penyerahannya bantuan langsung disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina MBI, GERAK BS dan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo yang panggilan akrabnya Bamsoet sebanyak 1 ton beras dan sembako kepada supir bajaj Jakarta. (Istimewa)

MOTOR Plus-online.com - Sulitnya ekonomi saat pandemi virus corona, Motor Besar Indonesia (MBI) berkolaborasi dengan Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS) gelar bakti sosial.

MBI dan GERAK BS menyalurkan 1 ton beras dan sembako untuk para supir bajaj di Jakarta.

Disalurkan melalui paguyuban supir dan pemilik bajaj (Pasapba) se-DKI Jakarta yang beranggotakan lebih dari 2.000 orang.

Penyerahan bantuan di Kelurahan Cipete Jakarta Selatan pada hari Kamis (23/04).

Baca Juga: Di Hari Kartini, Beruntungnya Diver Ojol Wanita Diberikan Bantuan Sembako Dari GERAK BS

Baca Juga: Setiap Hari 10 Ribu Driver Ojol Dapat Cashback 50 Persen dari Pertamina, Cepetan Unduh Aplikasi MyPertamina

Penyerahannya bantuan langsung disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina MBI, GERAK BS dan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo yang panggilan akrabnya Bamsoet sebanyak 1 ton beras dan sembako kepada supir bajaj Jakarta. (Istimewa)

"Dipilihnya supir bajaj kerana juga berdampak ekonominya akibat pandemi virus corona" beber Rio Castello Ketua MBI.

"Dan supir bajaj belum ada yang memperhatikan untuk diberikan bantuan makanya kita menyalurkan ke mereka" tambah Rio.

Untuk penyerahannya langsung disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina MBI sekaligus GERAK BS, Bambang Soesatyo yang panggilan akrabnya Bamsoet.

Bambang Soesatyo yang merupakan Ketua MPR RI langsung melihat keadaan sebenarnya di masyarakat.

Baca Juga: Patut Dicontoh, Komunitas Moge Police Owner Group Bagikan Bantuan Bagi Orang-orang Terdampak Virus Corona

Betapa beratnya menghadapi ekonomi dalam masa pandemi virus corona ini.

Ditambah bertambahnya masa berlakunya PSBB di Jakarta membuat pendapatan dari supir bajaj berkurang jauh.

"Jadi yang belum tersentuh orang banyak adalah supir bajaj, maka kita mencoba membantu walaupun terbatas, setidaknya meringankan kebutuhan pangan mereka" ujar Bamsoet.

Semoga saja masa pandemi virus corona bisa berkuran dan kembali sediakala.