Find Us On Social Media :

5 Langkah yang Harus Diperhatikan Sebelum Hidupkan Motor Setelah Lama di Garasi Saat Pandemi Corona

By M Aziz Atthoriq, Sabtu, 25 April 2020 | 13:15 WIB
perhatikan 5 langkah ini sebelum hidupkan motor saat masa PSBB (Aziz Atthoriq)

MOTOR Plus-online.com - Mau menghidupkan motor setelah lama terdiam di garasi? perhatikan 5 langkah ini bro.

Baru-baru ini pemerintah memberlakukan PSBB sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Masyarakat dihimbau untuk #dirumahaja guna terhindar penyebaran virus corona, namun hal ini berdampak pada motor yang jadi jarang bahkan tidak pernah dipakai.

Selama berhari-hari motor  hanya didiamkan di garasi atau di dalam rumah.

Baca Juga: Ngoprek Santuy, Cuma Rp 3 Ribuan! Bikin Motor Kinclong Usir Bosan Saat Work From Home (WFH)

Baca Juga: Temperatur Suhu Motor Suka Naik? Jangan Panik Periksa Dulu Bagian ini

"Seperti sekarang ini kan orang lebih sering di rumah ya, otomatis motor jarang dipakai itu kalau mau dihidupkan gak boleh asal," ujar Hery Setiawan mekanik Arus Motor saat dihubungi MOTOR Plus-online.com.

Menurut Heri sebelum brothers hidupkan motor atau sekedar memanaskan mesin tidak boleh asal, harus ada yang diperhatikan sebelumnya.

"Yang paling penting itu cek volume oli mesin, air radiator, kalau masih pake choke jangan lupa tutup dulu biar gampang hidup mesin motornya," tambah pria yang kerap disapa bang Her ini.

"Setelah itu periksa  kondisi rantai jangan sampai kering, sama pastikan bensin gak terlalu kosong karena bisa menguap jadi air, bisa bikin tangki rawan bocor," sambung pria 2 anak ini.

Baca Juga: Cilaka Setelan Rantai Kelewat Kencang atau Kendor Pemotor Bisa Cium Aspal, Ini Ukuran yang Pas Versi Bengkel Resmi

Nah, buat brother yang mau pakai atau sekadar menghidupkan motor kesayangan setelah lama berdiam di garasi yuk perhatikan 5 langkah ini.

Pertama, cek volume oli mesin, caranya cukup buka tutup lubang oli pada bak mesin.

Lihat dari deep stick apakah oli masih bagus, cukup atau bahkan kurang.

Karena kekurangan volume oli berbahaya bagi kinerja mesin. 

Baca Juga: Slang Radiator Motor Aftermarket Banyak Dijual Meteran dan Harganya Murah, Aman Gak Sih?

Kedua, bila motor memiliki sistem jenis pendingin radiator, periksa ketersediaan air pada radiator.

Putar tutup radiator perlahan, ingat lakukan sebelum motor dihidupkan agar tidak muncrat airnya.

Pastikan air cukup, lalu buka bak penampungan air radiator motormu pastikan juga air tidak kurang.

Air radiator atau radiator coolant di tabung reservoir dijaga ketinggiannya. Jangan sampai habis (dok. Motorplus)

Ketiga, jika motor masih menggunakan sistem karburator, tutup keran bensin atau choke.

 
Choke/keran bensin motor (Aziz Atthoriq)
 
Keran bahan bakar juga putar ke arah off lalu hidupkan mesin selama beberapa saat.

Jika mesin sulit dihidupkan, miringkan motor ke arah kanan atau kiri beberapa saat lalu cobalah hidupkan kembali.

Hal tersebut dilakukan jika karburator  sudah dalam kondisi tidak baik menyebabkan ‘banjir’ sehingga motor sulit dihidupkan.

Keempat, periksa rantai dan gear, pastikan terlumasi dengan baik.

Periksa juga tegangan rantai motor serta pastikan rantai tidak kering (Aziz Atthoriq)

Baca Juga: Biar Garing Gemerincing! Usir Bosan Saat WFH, Yuk #Ngopreksantuy Bersihkan Knalpot Motor 2-Tak, Ini Caranya

Jika terlihat kering segeralah beri pelumas atau oli pada gear dan rantai motor.

Rantai dan gear yang kekurangan pelumas menyebabkan bunyi dan rasa yang tidak nyaman saat berkendara.

Kelima, periksa jumlah ketersediaan bensin pada tangki, usahakan tidak kosong atau terlalu sedikit.

Usahakan saat motor terdiam lama sisa bahan bakar cukup banyak dan tidak kosong. (Aziz Atthoriq)

Karena ruang hampa pada tangki dapat menyebabkan embun yang lama-lama menyebabkan korosi dan kebocoran.

Nah, itu trik menghidupkan motor yang lama enggak dipakai ya sob.

Jadi enggak bisa sembarangan, ok.