Find Us On Social Media :

Tolak Kontrak Dari Pabrikan Lain, Joan Mir Siap Bawa Suzuki Berjaya, Seperti Era Kevin Schwantz

By Indra Fikri, Kamis, 7 Mei 2020 | 21:00 WIB
Joan Mir (MotoGP.com)

MOTOR Plus-online.com - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, mengaku telah menolak kontrak pabrikan lain dan siap mebawa Suzuki berjaya seperti era Kevin Schwantz.

Beberapa hari lalu Joan Mir mengumumkan pembaruan kontraknya di Suzuki Ecstar selama dua tahun lagi hingga tahun 2022.

"Saya sudah tahu pembaruan ini selama beberapa bulan lalu."

"Manajer saya punya tawaran lain, tetapi saya belum berminat berbicara dengan pabrikan lain," buka Joan Mir dikutip dari GPOne.com.

"Dengan mengganti motor, berarti akan menghabiskan satu tahun lagi untuk beradaptasi dan saya tidak ingin membuang-buang waktu itu."

Baca Juga: Fakta Unik Joan Mir, Gak Cuma Pembalap MotoGP ke-6 Yang Pasti Ngaspal Musim Depan, Kerek Pamor Suzuki

Baca Juga: Senang Banget, Tim Suzuki MotoGP Pertahankan Pembalap Yang Sama Hingga 2022, Ternyata Ini Alasannya

"Saya percaya bahwa hanya dalam dua tahun Anda tidak dapat menyelesaikan pekerjaan Anda."

"Tahun lalu, saya melakukan debut MotoGP, itu membantu saya mendapatkan pengalaman, dalam hal ini saya harus menghasilkan podium."

"Saya baru berusia satu tahun dan itu tidak cukup untuk menunjukkan potensi saya," jelas Joan Mir.

Joan Mir juga mengungkapkan bahwa tahun lalu dia hanya menjadi pembalap kedua di Suzuki, wajar karena dia merupakan rookie pada saat itu.

"Jelas, Alex adalah pembalap nomor 1 tahun lalu, saya seorang pemula."

"Sekarang saya tidak berpikir seperti itu, dan saya kira Suzuki pun berpikir demikian," tutur Joan Mir

Baca Juga: Abis Joan Mir Susul Alex Rins, Nih 6 Pembalap MotoGP Pasti Ngaspal Musim Depan

"Kami berdua ingin membawa Suzuki ke posisi teratas, mengulangi apa yang dilakukan Kevin Schwantz."

"Saya harap bisa dekat dengan Rins, karena di motor ini kita bisa saling mendorong dan tumbuh," beber Joan Mir.

Joan Mir juga mengungkapkan bila motor motogp Suzuki GSX-RR tidak semudah yang diprakirakan banyak orang.

"Bagaimana kamu bisa mengatakan dari luar tanpa mencobanya sendiri?"

"Suzuki memiliki karakter yang mirip dengan Yamaha, tapi tidak sama, itu lebih agresif."

"Semua pembalap di tahun pertama memang sedikit berjuang untuk beradaptasi, karena GSX-RR harus dibawa dengan cara tertentu."

Baca Juga: BREAKING NEWS: Suzuki Ecstar Resmi Pertahankan Joan Mir, Gak Tangung-tanggung Hingga MotoGP 2022

"Saya tidak menyebut motor ini motor yang mudah, yang lain tampak lebih alami bagi para pembalap," pungkasya.