Find Us On Social Media :

Buka-bukaan, Bos Tim Suzuki Ecstar Diminta Pangkas Anggaran: Jangan Takut Suzuki Hengkang Lagi dari MotoGP

By Indra Fikri, Rabu, 20 Mei 2020 | 16:00 WIB
Davide Brivio (Suzuki Ecstar)

MOTOR Plus-online.com - Manajer tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, diminta untuk memangkas anggaran setelah krisis kesehatan akibat virus corona.

Namun, dia tidak takut kalau pabrikan asal Hamamatsu, Jepang kembali hengkang dari MotoGP.

Pembekuan mesin dan aerodinamika tidak akan cukup untuk menghadapi bencana keuangan serius yang dihadapi pabrikan.

Penjualan anjlok secara dramatis, terutama di Eropa.

Baca Juga: Akhirnya Alex Rins Kesampaian Ngegas Motor, Meski Gak Naik Motor MotoGP Suzuki GSX-RR, Pakai GSX-R Pun jadi

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Virus Corona, Suzuki Masih Mencari Tim Satelit Untuk MotoGP 2022, Ada Yang Berminat?

Pada titik ini perlu untuk memotong anggaran di sektor balap tanpa kehilangan dalam hal daya saing.

Brivio melihat fakta bahwa manajemen Suzuki telah memperpanjang kontrak dari dua pembalap MotoGP Alex Rins dan Joan Mir dua tahun hingga akhir 2022.

Hal itu sebagai tanda positif untuk kelanjutan proyek MotoGP, meskipun Suzuki menjadi produsen Jepang terkecil dari sudut pandang ekonomi dan penjualan.

Setelah krisis ekonomi global 2008, Kawasaki baru keluar setelah musim 2009, dua tahun kemudian Suzuki juga mengucapkan selamat tinggal pada kelas utama Piala Dunia sebelum Jepang kembali ke grid MotoGP pada akhir 2014.