MOTOR Plus-online.com - Insinyur Ducati Alberto Giribuola dan Andrea Dovizioso menjelaskan pentingnya perubahan ketinggian motor.
Mereka berbicara tentang betapa pentingnya pengaturan dan konsekuensinya karena perubahan.
Insinyur Italia menjelaskan bahwa untuk mengubah ketinggian prototipe, dua cara dapat diikuti.
Yang pertama adalah mengubah pusat gravitasi sambil menjaga bagian depan dan belakang sepeda pada tingkat yang sama.
Baca Juga: Wow, Terang-terangan Pol Espargaro Siap Tinggalkan KTM Jika Ada Tawaran Dari Honda Atau Ducati
Baca Juga: Gokil Nih, Johann Zarco Akhirnya Latihan Ngegas Motor, Naik Motor Yang Julukannya Ratu Jalanan
Atau, Anda dapat memutarnya seperti salah satu dari dua bagian lebih tinggi dari yang lain.
Banyak tergantung pada apakah Anda mencari lebih banyak cengkraman di bagian depan atau belakang, akibatnya ketinggian akan disesuaikan sesuai kebutuhan.
"Sepeda tinggi lebih reaktif ketika mengubah arah, tetapi jauh lebih sulit ketika keluar dari tikungan," jelas Giribuola.
Banyak hal tergantung pada feeling pembalap dengan sirkuit dan gaya mengemudinya.
Baca Juga: Blak-blakan, Bos Ducati Inginkan Andrea Dovizioso di MotoGP, Sedangkan Danilo Petrucci di WSBK
“Itu tergantung pada cengkeraman yang kami temukan di lintasan hari itu dan kami harus beradaptasi dengan situasi."
"Dalam hal ini, menurut saya, itu tidak terlalu tergantung pada apa yang diminta pengemudi karena bannya sama untuk semua orang, sehingga kita harus dapat melakukan jenis pekerjaan yang memungkinkan saya beradaptasi lebih baik dengan kondisi di lintasan," lanjutnya.
Sirkuit Phillip Island di Australia merupakan pengecualian, trek yang sangat berbeda dari yang lain, di mana angin memainkan peran dominan dan rem sangat sedikit.
"Dengan perubahan arah yang tiba-tiba, penting untuk memiliki motor yang tenang dan setenang mungkin," tutupnya.
Baca Juga: Wuih Enggak Cuma Para Fans, Bos Ducati Juga Berharap Valentino Rossi Tunda Pensiun di MotoGP