Find Us On Social Media :

Akibat Pandemi Virus Corona, AISI Prediksi Penjualan Motor Baru Tahun Ini Turun Sampai 45%

By Ardhana Adwitiya, Sabtu, 13 Juni 2020 | 17:30 WIB
Ilustrasi penjualan motor baru, AISI prediksi penjualan motor baru turun sampai 45% (Vedhit/GridOto.com)

MOTOR Plus-online.com - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memprediksi penjualan motor akan melemah tahun ini dibandingkan tahun kemarin.

Hal itu terjadi akibat pandemi virus corona atau Covid-19 di tahun 2020.

Johannes Loman, Ketua Umum AISI, mengatakan bahwa asosiasi memperkirakan hingga akhir tahun volume penjualan motor berkisar 3,5 juta unit - 3,9 juta unit.

"Ada penurunan 40%-45% dibandingkan realisasi tahun lalu yang mencapai 6,4 juta unit," kata Johannes dikutip dari Kontan, Kamis (11/6/2020).

Baca Juga: Ada Apa Nih Pabrikan Motor Honda Catat Rekor 2 Kali Lipat Selama Covid-19?

Baca Juga: Penjualan Suzuki Tumbuh di Tahun 2019, Ini Motor Yang Paling Laris

Penurunan ini dipengaruhi oleh wabah corona yang memaksa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang menyebabkan pemasaran motor berhenti.

Apalagi dengan tutupnya diler, showroom dan bengkel.

Selain itu, PSBB dinilai menyebabkan perlambatan ekonomi, disamping akibat pandemi harga komoditas di pasaran juga cenderung turun.

Padahal aspek-aspek tersebut menurut Johannes Loman, berperan besar dalam pertumbuhan pasar motor.

Baca Juga: Cuma Segini Penjualan Motor di Jepang, Motor Kecil Malah Gak Laris

"Karena situasi ini, lembaga pembiayaan juga cenderung hati-hati memberikan kredit kendaraan termasuk motor, padahal 70% penjualan itu dari kredit," katanya.

Meski begitu, Johannes memaklumi tindakan perusahaan leasing tersebut.

Di tengah rencana keringanan PSBB ini, asosiasi melihat APM sudah mulai bersiap untuk mengoperasikan dilernya dan menyiapkan stok barang.

Demi memenuhi kebutuhan purnajual pelanggan, diler dan bengkel juga telah menyiapkan layanan servis dari rumah.

Baca Juga: Ambruk, Penjualan Motor Bebek Makin Gak Laku, Cuma Karena Ini yang Membuat Bertahan

Johannes Loman berharap pandemi dapat selesai dengan cepat.

Soal harga motor, menurut AISI saat ini pabrikan belum memikirkan opsi kenaikan harga.

Soalnya kondisi pasar saat ini masih terjadi pelemahan permintaan.

Menurut data AISI periode Januari-April 2020 ini, penjualan motor domestik mencapai 1,69 juta unit atau turun 25% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 2,27 juta unit.

Artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul AISI memproyeksi penjualan sepeda motor tahun ini turun hingga 45%