Find Us On Social Media :

Waduh, Mantan Pembalap Repsol Honda Bocorkan Cara Kalahkan Marc Marquez

By Indra Fikri, Minggu, 14 Juni 2020 | 15:30 WIB
Ilustrasi Marc Marquez kecelakaan. (InSella)

MOTOR Plus-online.com - Mantan pembalap Repsol Honda, Casey Stoner, membocorkan bagaimana caranya mengalahkan bintang MotoGP Marc Marquez.

Casey Stoner sendiri telah meninggalkan MotoGP pada akhir 2012.

Casey Stoner meninggalkan balap pada usia 26 tahun, dirinya mengumumkan perpisahannya saat MotoGP Le Mans 2012.

Pada 2015 ia melangkah maju untuk menggantikan Dani Pedrosa yang cedera, tetapi HRC menentangnya, mungkin atas permintaan Marc Marquez.

Baca Juga: Bukan Cuma Valentino Rossi, Fabio Quartararo Ungkap Pengakuan Marc Marquez Jadi Motivasinya Selama Ini

Baca Juga: Pertama Komentar, Marc Marquez Senang Banget Jadwal Baru MotoGP 2020 Keluar, Sampai Bilang Begini

Saat ini banyak yang mempelajari gaya mengemudi Marc Marquez.

Marc Marquez telah memperkenalkan cara baru untuk mendorong motor prototipe MotoGP, dengan sikap yang tidak masuk akal dan selalu mencari batasnya.

“Marc luar biasa. Dia sangat cepat dan kecepatannya sangat baik, tidak ada yang bisa dekat dengannya."

"Marquez tiba di MotoGP siap menjelajahi batas-batas yang belum pernah dicoba oleh siapa pun," sebut Casey Stoner.

Menurut mantan pembalap MotoGP asal Australia itu, untuk mengalahkan Marc Marquez, dorong dia untuk mencari batas sepeda motor dan hingga membuat kesalahan.

Baca Juga: Wow! Marc Marquez Sebut Valentino Rossi dan Dani Pedrosa Jadi Panutannya di MotoGP, Ini Alasannya

“Marc juga bisa membuat kesalahan. Jadi saya pikir taruhan terbaik Anda adalah memimpin dan membuat putaran cepat di awal lomba untuk membuatnya mengejar Anda."

"Mendorongnya sampai batas kemampuannya hingga dirinya membuat kesalahan," bilang Casey Stoner.

Sebuah strategi yang secara teori benar, tetapi rumit untuk dipraktikkan.

"Orang-orang selalu bertanya padaku apakah aku pikir aku bisa mengalahkan Marc?"

"Jorge [Lorenzo], Andrea [Dovizioso]dan yang lainnya telah saya kalahkan, jadi saya tidak mengerti mengapa saya tidak bisa melakukannya," beber Stoner.

Baca Juga: Blak-blakan, Manajer Marc Marquez Ungkap Alasan Honda Perpanjang Kontrak Sampai 4 Tahun

Juara dunia MotoGP musim 2007 dan 2011 itu melihat terlalu banyak kebanggaan di paddock.

Terlalu banyak pembalap yang mengaku memodifikasi motornya, sedikit yang mau ganti gaya membalap.

“Mengubah sepeda motor membutuhkan banyak uang dan usaha, tanpa kepastian mendapatkan hasil yang diinginkan."

"Namun, adaptasi dapat menjadi solusi yang lebih cepat dan lebih bermanfaat," pungkas Casey Stoner.

Baca Juga: Blak-blakan, Pengamat MotoGP Ungkapkan Strategi Berseteru Dengan Marc Marquez, Langkah Bunuh Diri Alberto Puig

"Jadi, jika Anda ingin mengalahkan Marc Marquez, Anda harus menghadapi kelemahan Anda!" tutupnya.