Find Us On Social Media :

Setiap Ganti Oli Mesin Selalu Dikuras Engine Flush, Bahaya Gak Nih?

By M Aziz Atthoriq, Jumat, 19 Juni 2020 | 13:40 WIB
Ilustrasi ganti oli mesin motor. (Dok Motor Plus)

 


MOTOR Plus-Online.com - Selalu kuras oli mesin pakai engine flush saat ganti oli? Bahaya gak nih bro.

Bagi bikers kesehatan motor jadi hal yang sangat penting nih.

Cuman hobi bikin bodi motor kinclong aja, mesin motor pasti selalu diperhatikan.

Tentu hal ini bertujuan agar motor dalam selalu kondisi prima dan siap diajak jalan kapanpun.

Baca Juga: Bikers Perlu Tahu, Ternyata Ganti Oli Mesin Motor yang Kondisinya Masih Panas Punya Beberapa Dampak Negatif Lho

Baca Juga: Sebelum Pakai Oli Motor Yang Lama Tersimpan, Wajib Lakukan Ini Dulu Bro Biar Aman

Nah, tapi bikers pernah gak nih ngalamain yang namanya oil sludge?

Apasih oil sludge itu?

Oil sluge adalah berubahnya kondisi oli di dalam mesin menjadi kental mirip-mirip kaya bubur atau coklat panas nih.

Atau minimal saat bikers intip bagian dalam mesin dari lubang pemasukan oli sudah mulai berwarna kuning kecoklatan, bahkan hitam?

Baca Juga: Masih Ada yang Belum Tahu, Berapa Lama Sekali Oli Gardan di Motor Matic Harus Diganti?

Kalau iya, sebaiknya saat melakukan penggantian oli mesin, gunakan deh engine flush.

Begini penjelasan pemilik Bengkel Mitra Suzuki Masmun Sukses Motor di Solo, Jawa Tengah.

“Itu tandanya sudah terjadi oksidasi yang tinggi pada oli mesin,” bilang Sumarno.

Buat yang belum tau, engine flush merupakan cairan atau chemical yang berfungsi merontokkan deposit yang muncul di ruang mesin.

Baca Juga: Biar Gak Berasa Nunggu Bedug Maghriib, Yuk Ngoprek Santuy Ganti Oli Mesin Motor Matic Sambil di Rumah Aja

Deposit ini kata pria yang pernah jadi trainer mekanik di PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), terbentuk akibat oksidasi yang terjadi pada oli mesin.

“Oksidasi pada oli membuat tingkat penguapan oli jadi tinggi. Nah, uap oli ini kemudian terbakar akibat suhu mesin, makanya timbul deposit,” jelas Sumarno panjang lebar.

Oli mesin motor yang sudah kotor dan encer (ryan/gridoto)

Makanya, ia menyarankan untuk rutin menggunakan engine flush, agar kondisi bagian dalam mesin terjaga kebersihannya.

Tapi, apakah aman nih setiap ganti oli mesin selain dikuras pakai engine flush, bahaya gak nih?

Baca Juga: Cuman Rp 3 Ribuan! Dipakai Saat Ganti Pelumas Dijamin Oli Mesin Motor Gak Bakal Rembes

“Minimal satu tahun sekali, atau setiap dua kali ganti oli mesin, gunakan engine flush waktu melakukan penggantian oli. Boleh juga setiap ganti oli mesin,” ujarnya.

Sebab, lanjut Sumarno, rata-rata mesin motor keluaran sekarang, rasio kompresinya dirancang tinggi.

Hal itu untuk mendapatkan performa yang lebih baik dan efisiensi bahan bakar tinggi.

Nah, dengan rasio kompresi tinggi tadi, suhu mesin cenderung lebih tinggi dibanding mesin mobil-mobil keluaran lama.

Baca Juga: Cuman Rp 3 Ribuan! Dipakai Saat Ganti Pelumas Dijamin Oli Mesin Motor Gak Bakal Rembes

Tak hanya itu, “Oli mesin yang digunakan pun makin encer, sehingga resiko penguapannya lebih besar,” terangnya lagi.

Makanya ia sangat menganjurkan pemilik motor untuk melakukan penggantian oli sesuai batas yang dianjurkan.

“Karena oli punya batasan pemakaian setelah digunakan pada mesin. Lebih dari batas yang dianjurkan, tingkat oksidasinya jadi tinggi,” jelas Sumarno.

O iya bikers , saat menggunakan engine flush, bikers wajib ganti filter olinnya ya!

Baca Juga: Jangan Khawatir, Motor Baru Saat Ganti Oli Pertama Banyak Serbuk Besi? Ini Sebabnya

“Karena kalau tidak diganti, oli lama yang pastinya sudah kotor dan bercampur cairan engine flush, akan mengkontaminasi oli baru yang digunakan,” tutup Sumarno.

Nah, sekarang sudah gak bingung lagi ya bro, ternyata boleh kok setiap ganti oli mesin, selalu dikuras pakai engine flush.