Find Us On Social Media :

Satu Tim dengan Rival Lama, Tito Rabat Optimis Hadapi Musim MotoGP 2020

By Reyhan Firdaus,Nur Pramudito, Rabu, 8 Juli 2020 | 21:05 WIB
Launching livery motor MotoGP tim Reale Avintia bersama Johann Zarco dan Tito Rabat di Hard Rock Cafe Andorra, Spanyol (15/2) (instagram.com/11rubenxaus)

MOTOR Plus-online.com - Pembalap MotoGP Tito Rabat, musim MotoGP 2020 satu tim dengan rivalnya.

Yup, pembalap Tim Reale Avintia ini satu tim dengan Johann Zarco.

Buat brother yang doyan MotoGP, pasti tahu kalau mereka berdua pernah bersaing.

Tepatnya di kelas Moto2, dari musim 2012 sampai terakhir 2015.

Baca Juga: Penampakan Moto2 di Tes Pramusim WSBK 2020 Catalunya, Siapa Tuh?

Baca Juga: Honda Racing Thanks Day 2020 Batal, Gara-gara MotoGP Jepang Batal?

Biar demikian, Tito Rabat yakin dirinya bisa harmonis dengan Johann Zarco.

Sekalipun Johann Zarco dikenal punya pengalaman kurang harmonis dengan timnya.

Contohnya saat pembalap Prancis ini memutuskan kontraknya dengan tim Red Bull KTM.

Padahal kontrak Johann Zarco dan KTM, masih menyisakan setahun lagi.

Baca Juga: Mirip Jorge Lorenzo, Scott Redding Otak-atik Superbike-nya Biar Nyaman

Belum lagi kepindahan Johann Zarco ke Tim Reale Avintia yang mengundang pertanyaan.

Dimana juara dunia Moto2 2015-2016 ini disebut punya kontrak langsung dengan Ducati Corse.

Bisa jadi ada rasa iri dari Tito Rabat, akan status Johann Zarco.

Untungnya, keduanya mendapat motor Ducati Desmosedici yang speknya sama.

Baca Juga: Belum Bisa Move On, Mantan Pacar Marc Marquez Unggah Foto 'Berani'

Tito Rabat dan Johann Zarco memang merupakan rival saat berada di kelas Moto2 (Crash.net)

Makanya Tito Rabat percaya bahwa ia dan Zarco hanya akan bersaing di lintasan.

Dan keduanya tetap saling menghormati di luar lintasan.

"Saya senang Zarco datang. Ducati fokus padanya dan ini juga keuntungan bagi saya," kata Rabat dilansir dari Racer.com.

"Tapi di atas itu semua, ia orang yang hanya bermasalah di trek, dan tidak aneh-aneh di luar trek seperti yang lain. Jadi saya rasa kami bisa akur," sambung Rabat.