MOTOR Plus-online.com - Disebut-sebut akan menjadi rival dari Marc Marquez, pembalap tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo masih berteman dengannya di luar sirkuit.
Fabio Quartararo diindikasikan sebagai salah satu pembalap yang benar-benar dapat mengkhawatirkan untuk juara dunia yang berkuasa.
Reputasi ini tidak memberi tekanan bagi Quartararo, tetapi memberinya motivasi lebih lanjut dalam perebutan gelar juara dunia.
Fabio Quartararo mengaku masa karantina dirinya sibuk mempelajari video dari balapan 2019.
Mengamati Marc Marquez, tetapi tanpa menemukan titik lemah untuk dapat mengalahkannya.
Baca Juga: Latihan MotoGP 2020, Ada Motor Quartararo, Anehnya Bukan Dia Yang Bawa
Baca Juga: Gantikan Valentino Rossi di MotoGP 2021, Begini Kata Fabio Quartararo
Bagaimana fenomena Marquez dan Honda RC213V-nya dapat diatasi?
"Saya belum tahu, tetapi saya berharap untuk segera mengetahuinya," katanya dalam sebuah wawancara dengan Cycleworld.
Dia tidak keberatan dengan reputasi anti-Marquez.
"Ini pertanda baik karena itu berarti kami bekerja dengan baik," tambah pembalap tim satelit Yamaha itu.
“Aku memiliki hubungan yang baik dengan Marc. Kami adalah rival di trek, tetapi kami adalah teman di luar sirkuit," aku Quartararo.
Baca Juga: Ada Kasus Quartararo, Ducati Larang Ridernya Latihan Pakai Motor Balap
"Ketika saya tiba di kejuaraan dunia Moto3, saya membalap untuk tim Emilio Alzamora , jadi saya sering memiliki kesempatan untuk berbicara dengan Marc dan meminta nasihat kepadanya."
"Dia memiliki banyak kekuatan, tetapi kemampuan beradaptasinya selalu mengesankan."
"Selalu cepat, tidak masalah apakah hujan, berangin, atau sangat panas," lanjutnya.
"Setelah GP Valencia, Marc mengatakan kepada saya bahwa saya akan menjadi lawan yang sulit pada tahun 2020."
"Lebih dari memberi tekanan pada saya, itu adalah semacam hadiah atas kerja keras yang saya lakukan. Saya suka berada dalam situasi ini," tutup Quartararo.
Baca Juga: Nah Loh, Kira-kira Siapa Yang Melaporkan Fabio Quartararo ke FIM?