Find Us On Social Media :

Razia Operasi Patuh Jaya 2020 Segera Berakhir, Pemotor Masih Ketar-ketir Terekam CCTV Langsung Ditilang

By Ahmad Ridho, Senin, 3 Agustus 2020 | 17:10 WIB
Razia Operasi Patuh Jaya 2020 segera berakhir, pemotor ketar-ketir gak berkutik terekam kamera CCTV langsung ditilang. (Kompas.com)

Baca Juga: Awas! Nekat Naik Motor Sambil Main HP di Razia Operasi Patuh Jaya 2020 Dijamin Bakal Rugi

Namun memang sebelum ada penindakan, kepolisian akan memberikan waktu sosialisasi kepada masyarakat.

Artinya, saat ada pelanggar, polisi akan tetap memberhentikan kendaraan dan memberikan teguran serta mengingatkan kembali soal ganjil genap.

"Teguran kami berikan selama tiga hari, Senin sampai Rabu, lalu Kamis akan dilanjutkan dengan implementasi hukumnya. Saat masih ada yang melanggar ganjil genap akan langsung ada tilangnya seperti semual baik melalui elektronik atau pun manual," kata Fahri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya akan kembali memberlakukan sistem ganjil genap kendaraan bermotor di DKI Jakarta mulai besok, pada Senin (3/8). Jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya akan menerapkan sosialisasi terlebih dahulu selama tiga hari pertama sebelum penindakan tilang. Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo, S.I.K., M.T.C.P., mengatakan tilang akan diberlakukan kepada pelanggar ganjil genap mulai Kamis (6/8). Tilang juga akan dilakukan secara manual maupun lewat sistem tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE). "Selama tiga hari ini kami akan melaksanakan sosialisasi terlebih dahulu, artinya Senin, Selasa, Rabu, kami belum akan melakukan penindakan dengan tilang, baik secara manual maupun secara ETLE," ucap Dirlantas Polda Metro Jaya. #informasipolri

A post shared by NTMC POLRI (@ntmc_polri) on

 

Seperti diketahui, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, bila dari hasil evaluasi yang dilakukan setelah PSBB tansisi berjalan memang nampak tingkat volume kendaraan pribadi bertambah. Bahkan jumlahnya hingga melampaui saat kondisi sebelum pandemi.

Baca Juga: Beda Nasib, Gak Punya SIM atau SIM Mati Lolos Saat Razia Gabungan, Jalan di Depan Ambulans Ditilang

Meski sudah ada kebijakan 50 persen work from home dan pembagian shift kerja, namun kondisinya dinilai tak efektif lantaran banyak juga orang yang WFH melakukan perjalanan sehingga menambah kepadatan.

"Jada harapanya dengan ganjil genap kemabali diberlakukan ini paling tidak bisa menekan pergerakan orang. Mereka yang WFH tidak melakukan perjalan," kata Syafrin.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siap-siap, Tilang Elektronik Berlaku Mulai 6 Agustus 2020",