Find Us On Social Media :

Nah Loh, Marc Marquez Dibilang Mustahil Tembus 3 Besar di MotoGP 2020, Kok Bisa?

By Galih Setiadi, Selasa, 18 Agustus 2020 | 20:26 WIB
Ilustrasi. Marc Marquez dibilang mustahil tembus 3 besar di MotoGP 2020. (Instagram.com/marcmarquez93)

MOTOR Plus-online.com - Waduh gawat, Marc Marquez dibilang mustahil tembus 3 besar di MotoGP 2020.

Tak ayal Marc Marquez sudah absen 4 seri MotoGP 2020.

Berawal dari insiden parah di Sirkuit Jerez, Spanyol (19/7/2020) dialami Marc Marquez.

Hingga berlanjut ke MotoGP Styria 2020 yang berlangsung pada Minggu (23/8/2020) nanti, juara MotoGP 2019 itu masih belum ikut balapan.

Baca Juga: Marc Marquez Masih Absen di MotoGP Styria, Stefan Bradl Gantinya

Jagoan Repsol Honda itu harus rela kehilangan banyak poin di MotoGP 2020.

Pengganti Marc Marquez, Stefan Bradl belum bisa mengimbangi performanya yang agresif.

Alhasil, Marquez masih belum pecah telor di klasemen MotoGP 2020.

Lebih parahnya lagi, ada yang enggak yakin dengan torehan juaranya.

Baca Juga: Jelang MotoGP Austria 2020, Bos Repsol Honda Update Kondisi Marc Marquez

Komentar itu datang dari pengamat MotoGP, Carlo Pernat.

Dirinya khawatir Marc Marquez enggak bakal mampu tembus tiga besar di klasemen MotoGP 2020.

"Marc Marquez tidak akan finis di peringkat tiga besar dalam kejuaraan musim ini," kata Carlo Pernat dikutip dari GPOne.com.

Pernat bilang kondisi Marc Marquez belum fit 100 persen jadi alasannya.

Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, gak yakin Marc Marquez bisa tembus 3 besar di MotoGP 2020. (IG @carlopernat)

Baca Juga: Live Streaming Motogp Austria 2020, Marc Marquez Masih Absen, Honda Ganti Strategi Lagi?

"Bagaimanapun dia akan berusaha untuk memenangi semua balapan karena dia tak peduli dengan lawan-lawannya," ujar Pernat.

"Namun, dia harus berhati-hati karena setelah mengalami cedera itu, kariernya terancam," kata pria Italia berusia 72 tahun itu.

Pernyataan terakhir Carlo Pernat ini tak lepas dari keputusan Marc Marquez yang nekat ingin tampil pada seri balap MotoGP Andalusia 2020, beberapa hari usai menjalani operasi.

Memang, pada akhirnya rencana itu batal direalisasikan, tetapi otot lengan kanan Marquez sudah kadung diajak bekerja lagi saat dia menjalani sesi latihan bebas.

"Secara pribadi, setelah seluruh persekongkolan ini, saya berpendapat akan ada kekacauan besar dengan para dokter," tutur Pernat.