Find Us On Social Media :

Nah Loh, Jorge Lorenzo Peringatkan Pol Espargaro Akan Menyesal Pindah ke Repsol Honda

By Indra Fikri, Jumat, 21 Agustus 2020 | 14:35 WIB
Pembalap penguji Yamaha, Jorge Lorenzo peringatkan Pol Espargaro akan menyesal pindah ke Repsol Honda pada MotoGP 2021. (Paddock-GP.com)

MOTOR Plus-online.com - Pembalap penguji Yamaha, Jorge Lorenzo peringatkan Pol Espargaro akan menyesal pindah ke Repsol Honda pada MotoGP 2021.

Pol Espargaro meninggalkan pabrikan asal Austria itu untuk bergerak menuju Repsol Honda, dengan Marc Marquez di dalamnya.

Sebuah ambisi yang membawa kembali kenangan pada Jorge Lorenzo.

Jadi, sebagai orang bijak dia memperingatkan rekan senegaranya.

“Dia pasti akan menyesal telah pergi ke Repsol Honda. Jelas bahwa KTM lebih baik dari tahun lalu,” yakin Juara Dunia lima kali itu.

Baca Juga: Live Streaming MotoGP Styria 2020, Johann Zarco Baru Ngegas Motor MotoGP Besok

Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Styria 2020, Catat Jadwal FP1 dan FP2 Hari Ini

"Dia akan menyangkalnya, karena tim masa depannya adalah Honda Repsol, tapi saya tidak tahu apa yang akan dia pikirkan secara pribadi," lanjut pembalap Spanyol itu.

“Sebenarnya, situasi ini akan membuat banyak orang berpikir. Pol pasti telah kerja keras, seperti yang dikatakan seorang manajer KTM tempo hari."

"Ketika segala sesuatunya mulai berjalan lancar, dia menuju ke sepeda motor yang sepertinya hanya membuahkan kemenangan untuk Marc Marquez," sebutnya.

Untuk mendukung argumennya, Jorge Lorenzo mengenang apa yang harus dia tanggung di tahun 2019.

“Ini motor yang rumit, terutama di bagian depan. Ada pembalap yang tidak terlalu perlu merasakan roda depan dan ada juga yang membutuhkannya."

Baca Juga: Jelang MotoGP Styria 2020, Hah! Vinales Kasih Kode Nyerah NIh

"Dalam kasus saya, sangat penting untuk memiliki stabilitas di depan dan saya menderita lebih dari pembalap lain di motor ini.”

“Saat ini, Marquez adalah satu-satunya yang mampu menang bersamanya."

"Menurut pendapat saya, dari luar tampaknya lebih mudah bagi semua orang untuk menang bersama Honda di masa Stoner dan Pedrosa, karena ada pembalap lain yang kurang lebih melakukannya dengan baik juga, seperti Simoncelli, Bautista."

"Tampaknya, sejak kedatangan Marquez yang menang enam dari tujuh kali kejuaraan dunia, motor nampaknya menjadi sangat ekstrim."

"Mereka sering menembaknya dan dia memiliki gaya berkendara yang sangat spesial."

Baca Juga: Live Streaming MotoGP Styria 2020, Yang Juara Bawa Pulang Mobil Sport Mewah

"Hal ini tentunya berdampak negatif pada pengendara yang kurang spesial atau biasa-biasa saja,” tutup Jorge Lorenzo.