Find Us On Social Media :

Waspadalah! Bikers Wajib Tau Ciri SMS Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang Bukan Penipuan

By Erwan Hartawan, Rabu, 9 September 2020 | 12:15 WIB
Ilustrasi SMS pembertahuan bantuan langsung tunai masuk rekening tabungan (Tribunnews)

Baca Juga: Cicilan Motor Aman Bos! Pemerintah Bakal Perpanjang Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp 600 Ribu Kartu Prakerja, Bansos UMKM Sampai 2021

Pembayarannya dilakukan sebanyak 2 tahap atau Rp 1,2 juta setiap penyaluran.

Sebelumnya, Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga BP Jamsostek Irvansyah Utoh Banja merespons terkait pesan teks tersebut.

Dia membenarkan bahwa pesan tersebut dari BP Jamsostek.

"Untuk itu BP Jamsostek berusaha menghubungi para peserta tersebut secara personal agar dapat melakukan konfirmasi terkait nomor rekeningnya, untuk dapat menjadi calon penerima BSU," katanya ketika dikonfirmasi.

Baca Juga: Menteri Koperasi Blak-blakan Bilang BLT Rp 2,4 Juta Akan Diperpanjang Sampai 2021, Bikers Makin Semangat Usaha

Calon penerima bantuan subsidi gaji yang telah mendapatkan pesan teks atas nama BP Jamsostek, diminta segera melakukan konfirmasi sesuai petunjuk link yang ada dalam pesan tersebut.

SMS dari BP Jamsostek merupakan upaya untuk melakukan pendataan terhadap peserta yang tidak aktif lagi pada perusahaannya bekerja, namun aktif sebagai peserta BP Jamsostek hingga 30 Juni 2020.

Sesuai kategori penerima pencairan BLT bantuan BPJS yang diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.

"BP Jamsostek mendeteksi adanya peserta yang tidak bekerja lagi dan telah mencairkan JHT, sehingga tidak dilaporkan oleh pihak perusahaan dalam data nomor rekening untuk calon penerima Bantuan Subsidi Upah," kata dia.