MOTOR Plus-online.com - Jelang MotoGP San Marino 2020, Johann Zarco tebar ancaman dengan menyebut timnya sekarang Esponsorama Racing atau Avintia Racing sekarang berbeda.
Johann Zarco akan memperbarui dengan Ducati.
Dia lulus ujian dengan Desmosedici dengan sempurna di lima balapan pertama.
Oleh karena itu, pengumuman tidak resmi diberikan oleh Paolo Ciabatti di Austria, bahwa Ducati bermaksud untuk melanjutkan dengan orang Prancis itu.
Setelah pengalaman buruk di KTM dan tugas singkat di Honda, Zarco berhasil merebut podium dan barisan depan musim ini.
Baca Juga: Epiknya Johann Zarco di MotoGP San Marino, Tuntun Motor Sampai Finis
Baca Juga: Blak-blakan, Ternyata Ini Alasan Andrea Dovizioso Tinggalkan Ducati
Dia harus menghadapi kontroversi setelah kecelakaan dengan Franco Morbidelli di Austria, yang juga membuatnya mengalami cedera pergelangan tangan.
Tapi di Misano dia siap bertempur lagi, menunggu untuk mengetahui masa depannya.
Satu-satunya kepastian adalah dia akan memiliki motor pabrikan yang tersedia pada 2021.
“Saya melakukan pekerjaan dengan baik, mendengarkan dengan cermat dan itu benar-benar tentang detailnya."
"Kami bekerja keras dan di Brno kami berhasil mengambil langkah besar ke depan."
Baca Juga: Harap-harap Cemas, Tito Rabat Relakan Motor Ducatinya Buat Adik Valentino Rossi?
"Saya pikir ini bagus, karena membuktikan bahwa kami benar dalam berasumsi bahwa itu tidak terlalu lama," ungkap Johann Zarco.
Beberapa jalan keluar dengan Ducati GP19 sudah cukup untuk segera menemukan perasaan yang tepat.
Sesuatu yang tidak dianggap remeh bagi mereka yang menggunakan Desmosedici untuk pertama kalinya.
Di Brno dia selangkah lagi dari kemenangan dan ini memberinya keyakinan yang lebih besar.
November lalu, dia tidak ingin memilih tim Avintia.
Baca Juga: Wuih, Johann Zarco Pede Abis, Dia Siap Mendapatkan Motor Spek Pabrikan Ducati di MotoGP 2021
“Awalnya saya tidak ingin pergi ke Avintia, tetapi Ducati mengatakan kepada saya bahwa mereka akan membantu," Johann Zarco mengatakan kepada Speedweek.com.
"Sekarang bukan tim yang sama seperti sebelumnya. Saya sangat senang untuk tim saya karena mereka selalu melakukan pekerjaan yang sama, baik pembalap menang atau kalah."
"Tetapi ketika pembalap menang, mereka bekerja dengan senyuman di wajah Anda,” ungkap Zarco.
Kini impiannya adalah mendarat di tim pabrikan, namun persaingan dari Pecco Bagnaia semakin sengit.