Find Us On Social Media :

Gimana Nih? Pro Kontra Penggunaan Alat Komunikasi Radio Saat Balap Untuk Para Pembalap di MotoGP

By Indra Fikri, Kamis, 17 September 2020 | 19:30 WIB
Penggunaan alat komunikasi radio saat balap untuk para pembalap MotoGP menuai pro-kontra diantara pembalap. (MotoGP.com)

Baca Juga: Valentio Rossi Gak Podium Di MotoGP San Marino 2020, Protes Mestinya Hal Ini Dikurangi

"Suaranya cukup jernih, tetapi Anda perlu mengganti earphone untuk lebih mengisolasi kebisingan dari sepeda motor,” sebut Dovi.

Valentino Rossi juga memiliki pendapat yang sama.

“Ide bagus. Saya juga akan menjadi pembalap model lama, tetapi juga balapan di mobil, di mana itu hal biasa."

"Bagi saya itu akan menjadi langkah maju yang besar untuk MotoGP, meski sedikit lebih rumit."

"Jika ada komunikasi dengan paddock, itu jelas akan meningkatkan level. Juga untuk masalah keamanan, tanpa mengubah DNA race,” jelas Rossi.

Baca Juga: Girang Banget Di Tes MotoGP 2020 Misano, Joan Mir Bongkar Alasannya

Yang lebih muda, justru tidak sepenuhnya yakin dengan hal baru ini.

“Cukup sulit mengendarai MotoGP dengan seseorang berbicara dengan Anda,” kata Fabio Quartararo.

"Setelah beberapa saat saya kehilangan headset, itu adalah tes di mana setiap 20-30 detik ada suara robotik ini."

"itu bisa bagus untuk keselamatan, tapi tidak lebih. Saya harap Anda tidak bisa berkomunikasi dengan tim," ungkap Fabio.

“Menurutku itu tidak terlalu berguna. Jika masalahnya terkait visibilitas bendera, maka perkenalkan kami dengan panel lampu seperti pada Formula 1,“ tambah Francesco Bagnaia.