Find Us On Social Media :

Blak-blakan, Valentino Rossi Mengakui Kalau Dirinya Bersalah dan Rakus di MotoGP Catalunya 2020

By Indra Fikri, Senin, 28 September 2020 | 08:25 WIB
Pembalap tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi mengaku kalau dirinya bersalah dan rakus di MotoGP Catalunya 2020. (MotoGP)

MOTOR Plus-online.com - Pembalap tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi mengaku kalau dirinya bersalah dan rakus di MotoGP Catalunya 2020.

Hal itu yang membuatnya terjatuh ketika balapan tersisa tinggal 9 lap lagi.

Di MotoGP Catalunya 2020, Rossi sangat kecewa telah terjatuh saat dirinya berada di zona podium, atau bahkan menuju kemenangannya.

“Akhir pekan seperti ini sungguh memalukan,” sesal Rossi.

“ Saya cepat sejak Jumat, lalu saya terus meningkat. Saya pasti akan naik podium, saya bahkan mungkin bisa finis di depan Quartararo. Karena saya melihat, di lap-lap terakhir dia sangat melambat,” ungkapnya.

Baca Juga: Hasil Klasemen Sementara MotoGP 2020, Fabio Quartararo Kembali Ke Puncak, Valentino Rossi di Posisi Segini

Baca Juga: Kode Mapping 2 Mendadak Muncul di Motor Valentino Rossi, Maksudnya Apa Nih?

Karena itu lah, Vale mencoba untuk memangsa pembalap asal Prancis itu.

“Saya mendorong untuk tetap dekat dengan Fabio, tetapi saya sampai di tikungan kedua, saat belok kiri, ban di sisi ini lebih dingin, suhunya rendah dan Saya kehilangan bagian depan."

"Saya membutuhkan podium setelah akhir pekan seperti itu,” sebut Vale.

“Kami semua tahu bahwa hari ini kami harus mengemudi dengan keras tetapi yang terpenting, agar tidak membuat ban mengalami kesulitan."

"Sampai saat itu, saya telah melakukannya, tetapi saya ingin menang dan untuk itu, Anda harus berusaha keras."

Baca Juga: Hasil MotoGP Catalunya 2020, Fabio Quartararo Juara, Valentino Rossi Telan Pil Pahit

"Inilah yang memotivasi saya. Kalau saya lihat datanya mirip dengan ronde sebelumnya, sempat terjatuh seperti Bagnaia di Misano, sulit dijelaskan."

"Tentu saja, suhunya rendah, sisi kiri ban paling dingin dan saya melebihi batas. Tapi itu tetap tidak masuk akal,” tambah Rossi.

“Saya mengemudi dengan baik karena saya tahu bahwa pada akhir balapan kami akan memiliki masalah dengan ban, saya memiliki kecepatan yang baik tetapi saya tidak mendorong terlalu keras."

"Kemudian Morbidelli melakukan kesalahan di tikungan pertama dan pada saat itu saya menekan karena saya tidak ingin Quartararo mengambil keuntungan terlalu banyak."

"Juga, Suzuki dan Ducati sangat dekat dan saya tahu mereka akan cepat di akhir balapan. Sayangnya, saya melakukan kesalahan.”

Baca Juga: Kecewa Berat Terkapar di Lap ke-14 MotoGP Catalunya 2020 Ternyata Valentino Rossi Incar Rekor Ini

“Saat Anda merasa nyaman dengan motornya, Anda harus tetap di depan. Saya pasti bisa naik podium, mungkin di posisi 2, tapi juga menang. Saya tergoda."

"Itu sangat cepat, saya merasa ini adalah peluang besar bagi saya, apa pun bisa terjadi, tetapi saya tidak berharap untuk jatuh."

"Itu akan menjadi podium kedua saya tahun ini, tetapi di atas segalanya saya akan membawa poin-poin penting untuk kejuaraan dan sekarang saya akan selalu berada di dalam permainan,” aku Rossi.

Meski begitu, Rossi tetap berfikir positif setelah kejadian tersebut.

“Agar tidak melemparkan diri Anda keluar jendela malam ini, Anda harus berpikir bahwa ini adalah akhir pekan yang baik, di mana saya telah berkendara dengan baik."

Baca Juga: Brak... Sudah Nyaman di Posisi 2, Valentino Rossi Malah Crash di Lap ke-14

"Saya bisa saja berjuang untuk kemenangan dan kami mengikuti jalur yang sangat menarik untuk pengaturannya."

"Bagi saya, kejuaraan sudah berakhir, tapi saya masih punya motivasi besar untuk menjadi cepat di akhir musim,” tutupnya.

Valentino Rossi sekarang tertinggal 58 poin dalam klasemen sementara kejuaraan MotoGP 2020.