Find Us On Social Media :

Blak-blakan, Tidak Peduli Dengan Perpanjangan Kontrak Valentino Rossi, Pol Espargaro: Dia Bukan Idola Saya

By Indra Fikri, Selasa, 29 September 2020 | 09:20 WIB
Pembalap tim Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro dendam dengan Bos Yamaha, Lin Jarvis karena dijanjikan motor milik Valentino Rossi. (Corsedimoto.com)

MOTOR Plus-online.com - Tidak peduli dengan perpanjangan kontrak antara Valentino Rossi dengan Petronas Yamaha SRT, Pol Espargaro bilang kalau Rossi bukan idolanya.

MotoGP Catalunya 2020 berakhir dengan tanpa poin untuk Pol Espargaro.

Di akhir pekan pengumuman Valentino Rossi, kali ini pembalap KTM tersebut kesulitan melepas RC16-nya karena masalah grip.

Setelah 12 lap, balapannya harus terhenti karena ban kompon medium di depan.

Pada hari Sabtu, Pol Espargarò tidak bisa tetap acuh tak acuh terhadap berita pembaruan Valentino Rossi.

Baca Juga: Terungkap! Pol Espargaro Dendam Dengan Bos Yamaha, Karena Dijanjikan Motor Milik Valentino Rossi

Baca Juga: Valentino Rossi Ngaku Sudah Gak Sabar Mau Balapan di MotoGP Indonesia 2021

Penandatanganan kontrak Rossi dengan Petronas Yamaha SRT telah menjadi perbincangan dunia.

Namun, Pol justru biasa saja menanggapi pembalap berusia 41 tahun dari Tavullia itu.

“Saya tidak tahu betapa pentingnya dia untuk kejuaraan, karena jika dia pergi, berapa orang yang akan kehilangannya atau apa pun."

"Tapi menyenangkan bisa membalap selama mungkin dengan Rossi."

"Dia bukan idola saya, tapi dia tipe pembalap yang pantang menyerah, yang sudah beradaptasi dengan pembalap generasi baru,” ungkapnya.

Baca Juga: Ini Dia Harapan Bos Petronas Yamaha SRT Dengan Datangnya Valentino Rossi di Timnya

Di MotoGP Catalunya kali ini bukan kecelakaan yang membuatnya kembali ke pit, tapi keausan ban.

“Itu bukan balapan seperti di Brno atau Spielberg, di mana kami berjuang untuk sukses besar sebelum dua kecelakaan itu."

"Saya tidak akan melakukan lebih baik dari tempat ketujuh atau kedelapan,“ ungkapnya.

Setelah bertarung dengan Danilo Petrucci, dia kehilangan grip bagian depan, membuat kecelakaan dan kehilangan poin berharga untuk klasemen MotoGP 2020.

Perhatian beralih ke GP Le Mans berikutnya, di mana Pol berharap memiliki kompon yang lebih lembut.

Baca Juga: Blak-blakan Bos Yamaha Bongkar Isi Kontrak Valentino Rossi dan Petronas Yamaha SRT

“Semua orang memasang kompon soft di depan. Kami di KTM adalah satu-satunya yang memiliki medium di depan."

"Hanya Binder yang menyelesaikan balapan, Miguel (Oliveira, red) juga terjatuh."

"Saya suka Le Mans, saya biasanya selalu cepat di sana. Kami harus memulai kembali dan memulihkan perasaan positif,” tutupnya.