Find Us On Social Media :

Horeee Sekarang Saatnya Beli Motor atau Mobil Bagi yang Kredit Dikasih Subsidi atau Bantuan Pemerintah

By Aong, Jumat, 2 Oktober 2020 | 09:14 WIB
Ilustrasi. Beli motor secara kredit dapat subsidi atau sumbangan dari pemerintah (Yamaha Madiun-Kediri)

 

MOTOR Plus-online.com - Bagi yang berencana beli motor atau mobil sekarang waktu yang tepat.

Sekarang saatnya beli motor atau mobil bagi yang dibeli secara kredit akan dapat subsidi atau sumbangan dari pemerintah, enak kan? 

Sebab debitur kredit kendaraan bermotor (KKB) kini dapat subsidi bunga dari pemerintah.

Meski subsidi bunga tersebut dibatasi sesaui nilai atau plafon kredit kendaraan tersebut.

Baca Juga: Asyik, Kredit Tanpa Agunan Bank BRI Untuk Usaha Bisa Diajukan dari Rumah, Ini Link Buat Pengisian Data

Baca Juga: Ayo Ajukan Pinjaman Bebas Riba atau Kredit Bunga 0% Bantuan Pemerintah Via Bank BRI untuk Usaha Termasuk Ibu-ibu dan Pegawai PHK Boleh Ngutang

Aturan mengenai pemberian subsidi bunga pada debitur kredit kendaraan bermotor (KKB) tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.138/PMK.05/2020.

Dalam aturan tersebut disebutkan Tata Cara Pemberian Subsidi Bunga atau Subsidi Margin dalam rangka mendukung pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional.

Beleid tersebut ditandatangani Menteri Keuangan Sri Mulyani dan diundangkan pada 28 September 2020.

Dalam pasal 7 ayat (1) beleid tersebut, menyatakan penerima subsidi bunga adalah debitur perbankan, perusahaan pembiayaan, dan lembaga penyalur program kredit pemerintah yang memenuhi persyaratan.

Baca Juga: Duh Kredit Motor Bisa Tersendat, 227.818 Gagal Dapat BLT Rp 3,55 Juta dari Pemerintah, Cuma Gara-gara Ini

Selanjutnya, dalam ayat (2) disebutkan, debitur perbankan dan perusahaan pembiayaan yang menerima subsidi bunga harus merupakan UMKM maupun koperasi dengan plafon kredit paling tinggi Rp 10 miliar.

Tak hanya itu, pemerintah memperluas cakupan debitur penerima subsidi bunga atau margin, debitur kredit kendaraan bermotor (KKB) untuk usaha produktif termasuk yang digunakan untuk ojek atau usaha informal. Hal ini tercantum dalam Pasal 7 ayat 4 beleid tersebut.

Debitur juga harus memiliki tagihan kredit sampai 29 Februari 2020 dan tidak masuk daftar blacklist untuk plafon kredit di atas Rp 50 juta.

Terakhir, memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak atau daftar untuk dapat Nomor Pokok Wajib Pajak.

Baca Juga: Pinjaman Tanpa Bunga atau Kredit 0% dari BRI Syaratnya Mudah Ibu Rumah Tangga dan Karyawan PHK Bisa Pinjam untuk Usaha

Nantinya, Subsidi Bunga diberikan dalam jangka waktu paling lama 6 bulan mulai 1 Mei 2020 sampai 31 Desember 2020.

Besaran subsdi bunga bervariasi tergantung plafon kredit.

Untuk yang nilainya sampai Rp 10 juta subsidi 25 persen selama 6 bulan.

Plafon Rp10 juta sampai Rp 500 juta mendapatkan subsidi 6 persen tiga bulan pertama dan 3 persen tiga bulan kedua.

Baca Juga: 6 Syarat Gampang Dapetin Kredit Tanpa Agunan dari BRI Bebas Limit Juga, Ada Bonus Ratusan Juta Rupiah Bro!

Kredit lebih dari Rp 500 juta sampai Rp 10 miliar dapat subsidi bunga 3 persen untuk tiga bulan pertama dan 2 persen untuk 3 bulan kedua.