Find Us On Social Media :

Pembalap Legenda Suzuki Ini Optimis Joan Mir Jadi Juara MotoGP 2020

By Ardhana Adwitiya, Kamis, 22 Oktober 2020 | 17:35 WIB
Pembalap legenda Suzuki, Kevin Schwantz optimis pembalap tim Suzuki Ecstar, Joan Mir jadi juara dunai MotoGP 2020 (MotoGP.com)

MOTOR Plus-online.com - Pembalap legenda Suzuki, Kevin Schwantz optimis kalau Joan Mir bakal keluar sebagai juara dunia MotoGP 2020.

Kejuaraan dunai balap MotoGP kini sudah memasuki 4 putaran terakhir.

Sekarang banyak pembalap legendaris yang mulai buka suara mendukung pembalap MotoGP yang sedang berlaga.

Enggak ketinggalan pembalap legenda Suzuki, Kevin Schwantz yang yakin Joan Mir menyabet gelar juara musim ini.

Baca Juga: Blak-blakan Joan Mir Gak Incar Gelar Juara Dunia MotoGP, Padahal Lagi di Puncak Klasemen

Baca Juga: Joan Mir Bikin Suzuki Pimpin Klasemen MotoGP Lagi, Terakhir 20 Tahun Lalu Oleh Pembalap Ini

Buat yang lupa atau belum kenal, Kevin Schwantz adalah juara dunia GP500 tahun 1993 bersama Suzuki.

Meski Joan Mir belum menjadi juara dunia, kini ia memimpin klasemen sementara MotoGP.

Dari 7 putaran terakhir, Joan Mir mampu menyabet 5 podium meski belum merasakan podium puncak.

Pembalap asal Spanyol itu memimpin klasemen dengan jarak 6 poin dari Quartararo di peringkat dua.

Baca Juga: Jelang Race MotoGP Aragon 2020, Meski Yamaha Kuat, Joan Mir Percaya Dia Bisa Juara Karena Hal Ini

Meski memiliki performa yang tinggi, juara dunia Moto3 2017 itu yakin ia bisa menang dalam pertarungan memperebutkan gelar juara dunia.

"Saya pikir kami yang paling konsisten saat ini," kata Joan Mir dikutip dari Speedweek.com.

"Itu sebabnya saya merasa kami bisa mempertahankan keunggulan ini," sambungnya.

"Kevin Schwantz juga mempercayai saya untuk memenangkan gelar," tambah pembalap tim Suzuki Ecstar itu.

Baca Juga: Klasemen Sementara Setelah MotoGP Aragon 2020, Joan Mir Geser Kepemimpinan Fabio Quartararo

Hal tersebut disampaikan Kevin Shwantz dalam sebuah wawancara di podcast "In The Fast Lane" dari Australian Grand Prix Corporation.

"Saya kira begitu sungguh, bahwa dia semuda dia telah menunjukkan begitu banyak kedewasaan tahun ini sehingga saya benar-benar merasa bahwa dia akan melakukannya," kata Schwantz.

Sebaliknya, Schwatz justru kecewa dengan penampilan Fabio Quartararo.

Mantan pembalap berusia 56 tahun itu kecewak oleh Quartararo yang akan bergabung dengan tim pabrikan Yamaha tahun depan dan menggantikan superstar Valentino Rossi.

Baca Juga: Kesal MotoGP 2020 Dicap Kacangan Tanpa Marc Marquez, Joan Mir Sindir Legenda MotoGP Ini

"Dia menunjukkan kecepatan yang luar biasa dan setelah Jerez saya berpikir bahwa meskipun Marc Márquez tidak ada," ujar Schwantz soal Fabio Quartararo.

"Dia akan melakukan pekerjaan yang sangat baik sehingga akan membosankan bagi kami," sambungnya.

"Tapi yang terjadi justru sebaliknya," pungkasnya.