Find Us On Social Media :

Duh, Harus Start dari Posisi ke-17 di MotoGP Teruel 2020, Andrea Dovizioso Merasa Frustasi dan Menyerah

By Indra Fikri, Minggu, 25 Oktober 2020 | 14:55 WIB
Harus start dari posisi ke-17 di MotoGP Teruel 2020, pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso merasa frustasi dan menyerah. (Tuttomotoriweb.com)

MOTOR Plus-online.com - Harus start dari posisi ke-17 di MotoGP Teruel 2020, pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso merasa frustasi dan menyerah.

Andrea Dovizioso tidak berbasa-basi mengungkapkan semua kekecewaannya usai tidak lolos ke sesi kualifikasi Q2 MotoGP Teruel 2020.

Bahkan, dia harus berakhir di urutan ketujuh belas.

Kali ini, tidak seperti minggu lalu, dia mendapat bantuan dari seorang rekan satu mereknya yang membantunya untuk slip streaming, yaitu Jack Miller.

Tapi hal itu pun tidak cukup.

Baca Juga: Terungkap! Bos Honda Menyebut Andrea Dovizioso Sebagai Test Rider

Baca Juga: Biar Ada Di 4 Besar, Pembalap Ducati Ini Tetap Yakin Bisa Juara Dunia MotoGP 2020

“Dia bilang dia punya masalah dengan ban, yang tidak bekerja dengan baik. Kami setuju itu,” kata Dovizioso.

Kali ini masalahnya bukan pada taktik, tapi sebenarnya lebih dalam dan lebih mengkhawatirkan.

"Anda tidak bisa menyusun strategi saat Anda tidak cepat dan dalam situasi ini kami tidak bisa memikirkan tentang Kejuaraan Dunia," bilang pembalap asal Forlì.

“Saya mendekati balapan seperti biasa, mencoba melakukan yang terbaik, tetapi saat ini saya tidak memiliki apa-apa dan saya tidak memiliki kekuatan untuk memutuskan apa pun," sebut Dovi.

"Untuk dapat berkumpul kembali Anda membutuhkan kecepatan dan saat ini saya melihatnya sebagai hal yang sulit,” lanjutnya.

Baca Juga: Waduh, Danilo Petrucci Ungkap Andrea Dovizioso Marah Besar Sama Dia

Dalam hal ini, kata-kata Andrea Dovizioso terdengar seperti menyerah.

Jika hari Minggu kemarin, lagi-lagi di sirkuit Aragon, dia setidaknya berhasil membatasi keterpurukan dengan meraih posisi ketujuh, kali ini dia tidak yakin bisa melakukannya lagi.

"Hal buruknya adalah lawan telah meningkat pesat dibandingkan pekan lalu, sementara kami belum," tambahnya.

“Dan kami juga kesulitan dengan ban baru, kami terlalu mendekati batas," jelas Dovizioso.

"Di trek ini, sangat penting untuk membelokkan motor dan memiliki grip pada sudut kemiringan maksimum," bebernya.

Baca Juga: Buka-bukaan, Manajer Andrea Dovizioso Jelaskan Masa Depan Pembalapnya di Aprilia

"Karena cara kami berkendara dengan ban ini, kami tidak dapat melakukannya dan oleh karena itu kami harus menunggu untuk membuka throttle dan perbedaan waktunya menjadi terlalu besar,” tutup Dovi.