Find Us On Social Media :

Murid Valentino Rossi Marah Gara-gara Juara Dunia MotoGP 2020

By Ardhana Adwitiya, Rabu, 25 November 2020 | 19:00 WIB
Murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia marah sama juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir, ini penyebabnya (Tuttomotoriweb.com)

MOTOR Plus-online.com - Murid Valentino Rossi, Francecsco Bagnaia marah gara-gara juara dunia MotoGP 2020 Joan Mir.

Pembalap tim Pramac Racing Francesco Bagnaia harus meninggalkan balap MotoGP Portugal 2020 lebih awal setelah tersenggol Joan Mir.

Insiden itu terjadi pada tikungan 3 lap pertama laga MotoGP Portugal 2020 di sirkuit Algarve, Portimao hari Minggu (22/11/2020).

Saat balapan baru dimulai, Joan Mir yang berada di barisan belakang mencoba untuk menyodok dua pembalap di depannya.

Baca Juga: Ditolak Murid Valentino Rossi, Ini Kandidat Pendamping Aleix Espargaro di Aprilia

Baca Juga: Blak-blakan, Valentino Rossi Bocorin Enaknya Jadi Pembalap Satelit, Sampai Dibandingin Sama Pabrikan Segala

Tapi tanpa sengaja, Mir menyenggol bahu kanan Pecco, begitu panggilan akrab Francesco Bagnaia, lumayan keras.

Alhasil Percco harus menahan sakit pada putaran awal dan akhirnya memutuskan kembali ke pit.

Francesco Bagnaia mengaku sedih tidak bisa menambah poin dan memberikan hasil terbaik untuk terakhir kalinya buat tim Pramac Ducati.

Pembalap Italia itu berada di posisi ke-16 klasemen akhir MotoGP 2020 dengan mengumpulkan 47 poin.

Baca Juga: Kenapa Nih Murid Valentino Rossi Tolak Bergabung ke Aprilia Untuk MotoGP 2021

Pasalnya dari 14 ronde MotoGP 2020, Francesco Bagnaia harus absen 3 ronde, yakni di MotoGP GP Ceko, Austria dan Styria.

"Saya tidak percaya dan saya marah," kata Pecco Bagnaia dikutip dari Tuttomotoriweb.com.

"Bukan itu yang saya harapkan dari balapan terakhir musim ini," tambah Bagnaia.

"Begitu saya naik motor, saya selalu memberikan 100 persen, meski ada masalah. Namun akibat kontak di lap pertama, bahu saya terkilir," sambungnya.

Joan Mir yang menyodok dari dalam tikungan ketiga sirkuit Algarve, Portimao menyenggol bahu kanan Pecco Bagnaia (MotoGP.com)

Baca Juga: Pedih, Curhatan Murid Valentino Rossi yang Sempat Enggak Diunggulkan Yamaha, Malah Jadi Runner Up Juara Dunia MotoGP 2020

"Saya langsung merasakan sakit yang luar biasa, yang memaksa saya untuk menyerah setelah hanya tiga tikungan," lanjutnya.

Juara dunia MotoGP 2020 Joan Mir segera meminta maaf kepada Pecco, mengakui terlalu bersemangat dalam manuvernya.

"Kadang-kadang saya mengkritik jenis manuver ini, itu tidak kotor, tapi bukan yang terbaik, saya minta maaf," ujar Joan Mir.

Untungnya, pemeriksaan medis yang dilakukan di sirkuit Algarve, Portimao tidaklah begitu buruk.

Baca Juga: Mengharukan Valentino Rossi Akhirnya Berpisah dengan Yamaha, Initip Perjalanan Karir Prestasi Sampai Jadi Ikon MotoGP

Pecco Bagnaia bisa berpikir jernih tentang musim 2021 mendatang.

Soalnya, Pecco Bagnaia menginjakkan kaki di garasi tim Ducati pabrikan.

"Musim 2020 berakhir dengan sedikit sisa rasa, karena peluang yang saya lewatkan."

AKan tetapi pada saat yang sama mengetahui bahwa saya akan tumbuh berkat mereka sebagai pembalap dan sebagai pribadi," ujar murid Valentino Rossi itu.

"Saya masih harus banyak belajar, saya masih muda dan saya tahu bahwa dengan kerja keras dan kemauan untuk berkorban kami akan melawan," tambah Francesco Bagnaia.

"Saya siap dan fokus pada apa tujuan saya untuk 2021. Saya akan segera mulai bekerja," tutupnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Francesco Bagnaia (@pecco63)