Find Us On Social Media :

Mau Mudik ke Solo Disarankan Ikuti 6 Pedoman, Fakta atau Hoax?

By Galih Setiadi, Jumat, 11 Desember 2020 | 20:45 WIB
Ilustrasi mudik. Beredar pesan pemudik ke Solo disarankan ikuti 6 pedoman fakta atau hoax? (Kompas.com)

4. Di setiap pintu masuk Solo ( Tugu Makutha, Sumber, Joglo, Jurug dll) disiapkan team gabungan stand by 24 jam.

FAKTA : BELUM PASTI BENAR

Persiapan tim gabungan Satgas Penanganan Covid -19 di setiap pintu masuk Solo masih dibahas oleh Pemerintah Kota Solo.

Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19, Ahyani mengatakan hal tersebut juga masih dalam pembahasan.

"Baru dibahas," katanya.

Baca Juga: Mau Kembali ke Jakarta Masih Perlu Bawa SIKM? Kemenhub Kasih Jawaban Mengejutkan

5. Jika masih lolos maka info Jogo Tonggo diaktifkan. Pemudik akan dilaporkan ke tim dan akan dijemput untuk dikarantina.

FAKTA : BENAR

Pengoptimalan Jogo Tonggo akan dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Wali Kota Solo, Fx Hadi Rudyatmo mengatakan bila masyarakat mendapati adanya pemudik yang datang ke lingkungannya supaya segera melapor.

"Nanti jogo tonggo kalau ada orang datang, ya supaya melapor. Kita jemput," kata Rudy.

6. Segala kartu lolos test swab yang dikantongi pemudik tidak akan berlaku

FAKTA : BENAR

Membawa surat hasil uji rapid ataupun swab belum menjami para pemudik terbebas dari karantina mandiri.

Hak tersebut disampaikan ali Kota Solo, Fx Hadi Rudyatmo.

"Bawa surat keterangan uji swab dari sana tidak berlaku," kata Rudy.


Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Beredar Pesan WA Berantai 6 Pedoman Bagi Pemudik yang Mau ke Solo, Benar atau Hoax? Ini Faktanya"