Find Us On Social Media :

Crew Chief MotoGP Sebut Bradl Pilihan Terbaik Gantikann Marc Marquez

By Indra Fikri, Rabu, 20 Januari 2021 | 18:00 WIB
Kepala kru Marc Marquez, Santiago Hernandez menyebut Stefan Bradl lebih baik dari Andrea Dovizioso buat menggantikan Marc Marquez. (Twitter @HRC_MotoGP)

MOTOR Plus-online.com - Kepala kru alias crew chief Marc Marquez, Santiago Hernandez menyebut Stefan Bradl lebih baik dari Andrea Dovizioso buat menggantikan Marc Marquez.

Santi Hernandez sejak Juli lalu ia bekerja bersama pembalap pengganti, Stefan Bradl.

Pembalap Jerman itu butuh beberapa minggu untuk mendapatkan kembali kecepatan balapan.

Dalam latihan bebas, ia melanjutkan pekerjaannya sebagai pembalap penguji HRC dengan mengorbankan hasil balap di hari Minggu.

Baca Juga: Ini Perubahan Tim Teknis Di Paddock Marc Marquez Musim MotoGP 2021

Baca Juga: 3 Kali Operasi 177 Hari, Begini Kondisi Terakhir Marc Marquez

Dia akan memulai evolusi Honda RC213V dalam dua hari pengujian di Jerez.

Tes pribadi dijadwalkan untuk bulan Februari ini.

Pada bulan Maret dia akan mengikuti pramusim MotoGP di sirkuit Losail.

Kemudian dia akan kembali menggantikan Marc hingga kedatangannya dijadwalkan pada pertengahan kejuaraan.

Bagi Santi Hernandez dan kepala kru Marc Marquez, hal itu sulit tanpa kapten mereka.

Baca Juga: Sebulan 2 Minggu Marc Marquez Naik Meja Operasi, Begini Kondisinya

“Pada awalnya, Anda tidak siap untuk perubahan radikal seperti itu."

"Hal itu merupakan pukulan," kata Santi panggilan akrab Santiago Hernandez di podcast 'Por Orejas' dari Motorsport.com.

"Kami pikir Marc bisa kembali dalam waktu yang lebih singkat," yakinnya.

"Anda bersiap untuk mengeluarkannya dalam dua atau tiga balapan, Ok kami harus melakukannya dengan Bradl, kami akan mempersiapkan balapan ini sebagai tim penguji," tambah Hernandez.

Seiring berlalunya waktu, seluruh tim Repsol Honda menyadari bahwa Marc Marquez akan absen lebih lama, dan kemenangan itu tanpa dia tidak mungkin.

Baca Juga: Wow, Repsol Honda Bajak Teknisi Elektronik KTM Ke Paddock Marc Marquez

Kepala kru Marc Marquez itu justru mengatakan dia tidak percaya pada ketidakmampuan Vinales, Quartararo dan Dovizioso untuk membalas.

Alasannya dapat ditemukan dalam pengenalan ban belakang Michelin baru, yang telah menyulitkan banyak tim MotoGP.

Dan siapa yang tahu bagaimana reaksi juara dunia delapan kali itu.

“Ketika segala sesuatunya tidak berjalan, atau motornya tidak berjalan."

"Dia menutupi kekurangan itu," jelas Santi Hernandez.

Baca Juga: Ada Kabar Baik Dari Kondisi Marc Marquez Setelah Pemeriksaan Terakhir

"Pada 2016, meski motornya kalah dari yang lain, dia memenangkan kejuaraan dunia," sebutnya.

"Karena apa? Dia menutup apa yang tidak dimiliki motornya, dia tidak pernah berhenti memberikan throttle,” ungkap Hernandez.

Mekanik asal Spanyol itu menolak kemungkinan melihat Andrea Dovizioso sebagai pengganti sang juara.

"Lebih masuk akal untuk melanjutkan dengan Bradl, karena dia telah melakukannya sepanjang musim, dia memiliki perasaan yang baik dengan motornya," sebut Santi Hernandez.

"Dan jelas dia adalah test rider yang mencoba untuk meningkatkan motornya,” tutup crew chief Marc Marquez sejak di Moto2 tersebut.

Baca Juga: Jelang MotoGP 2021, Honda Gelar Konferensi Pers, Waduh Ada Apa Ya?