Find Us On Social Media :

Motor Terobos Banjir Ada Tekniknya, Bikers Jarang Yang Paham

By Ardhana Adwitiya, Senin, 25 Januari 2021 | 13:49 WIB
Ilustrasi motor terobos banji. Motor terobos banjir ternyata ada tekniknya, bikers jarang yang paham nih. (GridOto.com)

MOTOR Plus-online.com - Motor terobos banjir ternyata ada tekniknya, bikers jarang yang paham nih.

Musim hujan beberapa hari terakhir mulai menimbulkan genangan hingga banjir di beberapa daerah.

Biar cepat sampai ke tujuan, terpaksa deh motor terobos banjir.

Tapi, enggak bisa sembarangan loh memaksa motor terobos banjir, ada tekniknya.

Baca Juga: Biaya Perbaikan Yamaha NMAX Kalau Terobos Banjir, Bikin Melongo

Baca Juga: Video Simulasi Motor Terobos Banjir Hingga Direndam 3 Hari, Hasilnya Mengejutkan

Sekertaris Mobilitas IMI, Joel Deksa Mastana mengatakan, sebelum motor terabas banjir komponen motor harus dilakukan pengecakan.

"Sebelum melintas dicek kabel-kabel dan karet sil agar kalau menerobos banjir enggak menimbulkan masalah teknis di motor," ujar Joel saat dihubungi MOTOR Plus-online, Senin (25/1/2021).

"Saat melintas sebaiknya perhatikan kedalamannya tidak boleh melebihi footstep kaki," lanjutnya.

"Agar air tidak masuk ke filter udara atau bagian-bagian yang bisa membuat motor bermasalah," sambungnya.

Baca Juga: Pemotor Mau Terobos Banjir Gak Boleh Tutup Gas, Nih Penjelasannya

"Ketiga motor harus idle, artinya tidak naik turun gasnya," tambah Joel.

Agar gas tidak naik turun, tentu ada sedikit perbedaan antara motor matic dengan motor kopling.

"Kopling itu digunakan untuk memindahkan gigi atau menjalankan kendaraan saat pelan," ujar Joel yang juga Professional Safety Riding Trainer.

"Bila motornya tidak dimodifikasi tentu pengapiannya bagus terutama injeksi, jadi lepas aja koplingnya dan idle pelan-pelan," lanjutnya.

Baca Juga: Banjir Jakarta Bikin Pemotor Deg-degan, Video Simulasi Motor Direndam Selama Tujuh Jam, Komponen Apa yang Rusak?

"Tapi kalau dirasa takut mati, boleh ditahan kopling seperempat atau setengahnya untuk membuat motor stabil jalannya tidak tersendat-sendat," jelasnya.

 Joel juga menjelaskan, pemotor harus mengikuti motor di depannya saat menerobos banjir, agar terhindar dari jalanan berlobang.

"Perlu benar-benar melihat dan ikuti orang di depan dan jaga jarak, karena kita enggak melihat mana yang lobang mana yang enggak," sambung Joel.

"Bila tidak ada orang baiknya pelan-pelan, kalau bisa kaki turun dan jika dirasakan jalan di depan ada turunan (Red. lobang) coba menghindar, jangan dipaksakan," tambahnya.

Baca Juga: Waspada Pemotor, Bahaya Kalau Terabas Banjir Lewat Pinggir Jalan

Selain itu, Joel mengimbau agar pemotor selalu mempersiapkan jas hujan yang tepat, jangan sampai mengganggu pemotor saat berkendara.

Motor terobos banjir juga harus pelan-pelan supaya tidak menimbulkan cipratan ke pengendara lain.

"Gunakan logika dan rasional dalam menjalankan kendaraan, kadang-kadang kita membuat cipratan bikin orang lain marahkan, jadi yang benar idle perlahan," tutupnya.