Find Us On Social Media :

Sikat Pinjaman Tanpa Agunan BRI Hanya Isi Link dari HP Langsung Cair

By Aong, Rabu, 27 Januari 2021 | 10:15 WIB
Ajukan pinjaman tanpa agunan untuk modal usaha atau KUR (Screenshoot BRI)

MOTOR Plus-online.com - Banyak yang mencari pinjaman tanpa agunan untuk tambahan modal usaha dan keperluan lainnya.

Ajukan pinjaman tanpa agunan BRI hanya isi link dari HP langsung cair dana segar ditransfer ke rekening.

Pinjaman tanpa agunan ini terbuka bagi yang punya usaha mikro kecil seperti pemilik warung, kios sembako, pemilik bengkel dan lainnya.

Dalam istilah keren usaha mikro kecil ini disebut pelaku UMKM.

Baca Juga: Dapat Bantuan Pemerintah Rp 2,4 Juta Bonus Pinjaman Tanpa Agunan Sehari Cair Ajukan Online

Baca Juga: Buruan Ajukan Pinjaman Tanpa Agunan Bunga Rendah 3 Persen Setahun Lewat BRI, BNI dan Mandiri

Para pelaku UMKM punya kesempatan mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro di bank BRI.

Terutama yang sudah menerima bantuan pemerintah atau BLT UMKM program BPUM.

Bahkan sebenarnya pinjaman tanpa agunan atau KUR BRI ini terbuka bagi siapa saja asalkan pelaku usaha. 

Bagi yang berminat mengajukan silakan login kur.bri.co.id atau klik ini.

Baca Juga: Bantuan Pemerintah Rp 3,55 Juta Dibagikan Daftarnya Siapkan KTP dan HP

Setelah itu akan muncul seperti gambar di bawah ini:

Tinggal pilih menu Ajukan Pinjaman KUR (BRI)

Perlu diketahui juga bantuan KUR Super Mikro juga bisa diajukan para pemilik online shop atau toko online yang bermitra dengan Grab, Tokopedia, Gojek, dan Shopee.

Hal ini sebagai terobosan Bank BRI dalam mendukung UMKM agar bertahan dan bangkit dari pandemi COVID-19.

4 Syarat Dapat KUR Super Mikro di BRI, Lengkap Cara Mengajukan Kredit Dalam Sehari

Direktur Bisnis Mikro Bank BRI Supari mengungkapkan fokus perusahaan saat ini diarahkan untuk menolong dan mendukung UMKM agar bertahan dan mampu bangkit dari tekanan dampak pandemi COVID-19, salah satunya melalui akselerasi penyaluran KUR secara digital.

Baca Juga: Yamaha Sulbar Kirim Bantuan Bahan Pokok Bagi Korban Gempa Mamuju

“Melalui inisiatif ini, diharapkan dapat mempermudah masyarakat mengakses pembiayaan KUR serta meningkatkan penyerapan KUR.

Sehingga kami dapat membantu UMKM untuk terus bertahan di masa pandemi dan usahanya kembali bangkit," ujar Supari, Rabu (23/9/2020).

Di link tersebut juga terdapat pinajam E-Commerce.

Sejak Mei 2020, Bank BRI sebagai salah satu enabler di industri digital di Indonesia membuka akses pengajuan KUR lewat channeling online melalui sejumlah startup unicorn di Tanah Air yakni Tokopedia, Shopee, Gojek dan Grab.

Baca Juga: Yamaha Salurkan Bantuan Sembako Buat Korban Banjir di Bangka

Cara ajukan KUR BRI bagi merchant UMKM mitra dari startup unicorn tersebut dapat melalui microsite https://kur.bri.co.id atau buka tautan ini: LINK

Setelah itu pilih "Pinjaman E-Commerce".

Lalu daftar atau login terlebih dahulu dengan membuat akun di laman tersebut.

Selanjutnya, tinggal mengikuti prosedur yang ada guna melanjutkan pengajuan KUR BRI.

Baca Juga: Keren Yamaha RX King Indonesia Bantu Korban Longsor di Sumedang

Bank BRI mencatat terdapat 5.898 UMKM mitra Grab, Gojek, Tokopedia dan Shopee yang telah mengajukan pinjaman KUR melalui portal KUR BRI.

Hingga 20 September 2020,total penyaluran KUR BRI sebesar Rp 84,8 Triliun kepada 3,086 juta debitur di seluruh Indonesia.

“Selain bantuan fasilitas pembiayaan, Bank BRI juga akan terus menciptakan inisiatif baru untuk mendukung keberlangsungan dan penyelamatan pelaku UMKM di Indonesia.

Ini komitmen kami untuk menolong UMKM dan sejalan dengan core bisnis perusahaan," kata Supari.

Baca Juga: Dapat Bantuan Pemerintah Rp 2,4 Juta Bonus Pinjaman Tanpa Agunan Sehari Cair Ajukan Online

Diketahui, Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan BLT UMKM sebesar Rp 2,4 juta rencananya bakal dilanjutkan di tahun 2021 ini.

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Program BLT Direncanakan Bakal Lanjut di 2021, Pemerintah Prioritaskan UMKM yang Belum Terima Bantuan'

"Kami mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 28,8 triliun dan menargetkan 12 juta pelaku UMKM yang akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 2,4 juta per usaha mikro," ujar Teten dalam Rapat Kerja Kemenkop UKM dengan Komisi VI DPR RI yang disiarkan secara virtual, Kamis (21/1/2021).

Menurut Teten, apabila pengajuan ini diterima oleh Kemenkeu dan bisa direalisasikan segera, pihaknya akan memprioritaskan bagi masyarakat yang belum menerima BLT UMKM sebelumnya.

Baca Juga: Horeee Penerima Bansos Dikasih ATM dan Buku Tabungan Tanya Pak RT

"Memang masih banyak UMKM yang belum menerima bantuan ini pada tahap pertama.

Karena itu sudah kami bicarakan ke komite PEN agar 2021 program ini memprioritaskan UMKM yang belum menerima," ungkap Teten.

Sementara bagi yang sudah menerima bantuan BLT UMKM, lanjut dia, akan diarahkan untuk menerima bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, suku bunga KUR Super Mikro ditetapkan sebesar 0% (kredit tanpa bunga) sampai dengan 31 Desember 2020, dan 6% setelah 31 Desember 2020 dengan jumlah kredit maksimum Rp 10 juta.

Baca Juga: Segera Ajukan Pinjaman Tanpa Agunan Dari Bank Mandiri Terdapat Rp 51 Triliun Dibagikan

Dalam skema KUR Super Mikro, yang menjadi agunan pokok ialah usaha atau proyek yang dibiayai KUR dan tidak diperlukan agunan tambahan.

Syarat KUR Super Mikro dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Masuk kategori usaha mikro.

2. Lama usaha calon penerima KUR Super Mikro tidak dibatasi minimal 6 bulan. Lama usaha dapat kurang dari 6 bulan dengan persyaratan:

Baca Juga: Sikat Pinjaman Tanpa Agunan Bunga Rendah dari Pemerintah Buruan Ajukan Lewat Bank-bank Ini

- Mengikuti program pendampingan (formal atau informal); atau
- Tergabung dalam suatu kelompok usaha; atau
- Memiliki anggota keluarga yang telah memiliki usaha.

3. Bagi pegawai PHK tidak diwajibkan memiliki usaha minimal 3 bulan dengan pelatihan 3 bulan, tapi dapat kurang dari 3 bulan atau usaha baru dengan syarat yang telah diatur oleh pemerintah.

4. Belum pernah menerima KUR

Jika syarat KUR Super Mikro tersebut terpenuhi maka bisa mendapatkan bantuan program tersebut dari pemerintah.

Baca Juga: Pinjaman Tanpa Agunan dari Bank BNI Buruan Ajukan Tersedia Rp 32 Triliun Siap Dibagikan, Ini Syaratnya

BLT UMKM Diperpanjang

Presiden Joko Widodo ( Jokowi) meminta agar BLT UMKM diperpanjang di tahun 2021.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Kamis (21/1/2021).

Menurut Airlangga, pihaknya kini sedang mempersiapkan pendaftaran BLT UMKM gelombang 2 bersama dengan Menteri Keuangan.

"Dalam rapat tadi, Pak Presiden mengarahkan UMKM tetap diberikan bantuan permodalan.

Baca Juga: Buruan Ajukan Pinjaman Tanpa Agunan BRI Tersedia Dana Rp 170 Triliun Siap Dibagi-bagi, Syaratnya Mudah

Ini yang sedang kami siapkan dengan Menteri Keuangan," ungkap Airlangga dalam konferensi pers virtual, Kamis (21/1/2021).

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'BLT UMKM Diperpanjang, Menko Airlangga Yakin Bakal Dorong Pemulihan UMKM'

Pemerintah menargetkan 12 juta pelaku UMKM bisa mendapatkan bantuan sebesar Rp 2,4 juta di tahun 2021.

Usulan tambahan anggaran untuk program ini diperkirakan sebesar Rp 28,8 triliun.

Airlangga meyakini, dengan stimulus tersebut akan membantu para pelaku UMKM untuk tetap menggerakan usahanya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Login: Kur.bri.co.id untuk Ajukan KUR Super Mikro Penerima BLT UMKM, Grab hingga Shopee Juga Dapat.