Find Us On Social Media :

Waduh, Pintu MotoGP 2021 Telah Resmi Ditutup Untuk Andrea Dovizioso

By Indra Fikri, Minggu, 7 Februari 2021 | 16:59 WIB
Pintu MotoGP 2021 telah resmi ditutup untuk mantan pembalap tim pabrikan Ducati, Andrea Dovizioso. (MotoGP.com)

MOTOR Plus-online.com - Pintu MotoGP 2021 telah resmi ditutup untuk mantan pembalap tim pabrikan Ducati, Andrea Dovizioso.

Mantan pembalap Ducati itu kini harus mengucapkan selamat tinggal pada harapan terakhirnya untuk kembali ke paddock MotoGP.

Marc Marquez melanjutkan dengan pelatihan fisik dan rehabilitasi, dengan niat yang jelas untuk kembali ke kursi RC213V.

"Selangkah demi selangkah," tulis Marc Marquez di akun sosial medianya.

Baca Juga: Geger, Honda Tolak Dovizioso, Marc Marquez Siap-siap Tes MotoGP Qatar?

Baca Juga: Bikin Penasaran, Andrea Dovizioso Resmi Memperkenalkan Motor Barunya

Dia melewatkan musim 2020 setelah cedera di Jerez dan tiga kali operasi, pada 2021 semuanya akan berubah.

HRC telah membatalkan rencana apapun tentang Andrea Dovizioso yang terang-terangan tidak tertarik pada proyek sebagai test rider ataupun pembalap pengganti.

Dengan pintu MotoGP ditutup, Dovi akan mendedikasikan dirinya pada motocross untuk tetap fit dan membuka jalur profesional baru.

Manajernya Simone Battistella menunjukkan perhatiannya pada tahun 2022, ketika banyak hal bisa terjadi di pasar pembalap.

Baca Juga: Ini Alasan Andrea Dovizioso Tolak Tawaran Yamaha Untuk Jadi Test Rider

Kontrak akan habis dan dua motor baru di tim Gresini, yang belum memutuskan dengan pabrikan mana tim itu bergabung.

Mungkin kesalahan besar Andrea Dovizioso adalah dia menolak tawaran KTM dengan gaji yang dikurangi.

Tetapi saat itu adalah waktu yang tidak pasti, baik dari segi kesehatan dan keuangan.

Namun, cerita berbeda jika pabrikan asal Austria itu dapat memikirkan kembali dengan tiga kontrak pembalap yang akan berakhir pada akhir tahun ini.

Baca Juga: Wow, Andrea Dovizioso Tes MotoGP Qatar Pakai Honda, Gantikan Marquez?

Jelas rencana di Ducati untuk masa depan harus ditolak, namun perhatian pada Yamaha tidak dapat dikecualikan.

Valentino Rossi adalah satu-satunya dari empat pembalap pabrikan itu yang memiliki kontrak tahunan dan akan memutuskan masa depannya hanya setelah enam atau tujuh balapan.

Pada titik itu, hal penting bisa terbuka bagi Andrea untuk kembali naik YZR-M1.

Motor yang sudah dikenalnya dengan hasil bagus dalam kariernya.