Find Us On Social Media :

Sirkuit MotoGP Indonesia Punya Saingan, Madrid Juga Bikin Sirkuit Baru

By Indra Fikri, Rabu, 17 Februari 2021 | 09:10 WIB
Sirkuit MotoGP Indonesia di Mandalika, Lombok, mempunyai saingan, Madrid juga bikin sirkuit baru untuk menyelenggarakan MotoGP. (corsedimoto.com)

MOTOR Plus-online.com - Sirkuit MotoGP Indonesia di Mandalika, Lombok, mempunyai saingan, Madrid juga bikin sirkuit baru untuk menyelenggarakan MotoGP.

Setelah Valencia, Aragon, Barcelona, dan Jerez, Madrid juga akan segera membangun sirkuit.

Ibukota Spanyol itu akan segera memiliki sirkuit sendiri dan diperkirakan akan menjadi tuan rumah MotoGP.

Di satu sisi, Dorna ingin membatasi jumlah tuan rumah MotoGP di Spanyol, guna memperbanyak jadwal di luar Semenanjung Iberia tersebut.

Baca Juga: Balap Motor Jakarta Race Community 2021 Siap Digelar, Kuy Daftar

Baca Juga: Sering Dijadikan Untuk Nge-test Motor, Ini Profil Sirkuit MotoGP Jerez

Pemerintah kota Morata de Tajuña telah mempresentasikan proyek barunya.

Yaitu, sirkuit dengan homologasi yang diperlukan untuk menggelar balapan seperti MotoGP dan Formula 1.

Arena sirkuit Madrid akan dibangun di atas tanah yang dulunya merupakan tambang batu kapur tua.

Daerah tersebut dikenal sebagai 'Anselmo's Hip' dan morfologinya akan membantu meredam suara.

Baca Juga: Sirkuit MotoGP Catalunya Jual Tiket Nonton MotoGP, Mulai Rp 1 Jutaan

"Rencananya adalah acara ini berlangsung 280 hari dalam setahun dan tidak hanya acara motor yang diselenggarakan, tetapi juga konser di musim panas," kata Walikota Angel Sanchez.

Sirkuit baru ini akan diberi nama Circuito di Morata, meski masih menunggu otorisasinya untuk memulai pengerjaan.

“Saya rasa tidak akan ada kesulitan untuk mendapatkan persetujuan," jelas Angel Sanchez.

"Karena itu akan dilakukan di lingkungan yang sudah rusak dan sama sekali tidak produktif,” lanjutnya.

Baca Juga: 7 Joki Skuat Ducati Lakukan Private Test Di Sirkuit MotoGP Jerez

Morata de Tajuña adalah kota kecil dengan sekitar 8.000 penduduk, proyek ini akan membantu menciptakan banyak pekerjaan.

Pekerjaan tersebut diperkirakan menelan biaya 12 juta Euro (Rp 203 Milyar) dan akan sepenuhnya dibiayai oleh modal swasta.

Ada dua fase kerja dalam pengerjaan sirkuit yang akan dibangun di kota Morata de Tajuña. 

Yang pertama akan berlangsung sekitar 10 bulan dan akan digunakan untuk merencanakan medan, membangun jalur, lubang, menara kontrol.

Baca Juga: Geger, Sirkuit MotoGP Rep Ceko Bakal Disulap Jadi Kompleks Perumahan

Fase kedua dapat berlangsung selama dua tahun dan melibatkan perluasan fasilitas, pembangunan ruang VIP dan stand yang akan menampung lebih dari 20.000 penonton.

Kapasitas akan meningkat menjadi 80.000 berkat bantuan tribun bergerak.

Layoutnya akan memiliki panjang 4.500 meter, dengan trek lurus utama 650 meter dan lebar jalurnya 20 meter.

Juga akan ada hotel, bengkel, tempat parkir mobil yang bisa menampung 1.500 kendaraan, trek gokart besar dan museum sepeda motor dengan berbagai perhiasan yang disumbangkan oleh kolektor pribadi.

Baca Juga: Bocor, Ducati Desmosedici GP21 Tes Perangkat Holeshot Baru di Jerez

Untuk berharap melihat MotoGP di sini, kita harus menunggu paling lama 4 atau 5 tahun ke depan.