Find Us On Social Media :

Mau Ganti Knalpot Racing Tapi Suara Aman Razia? Rahasianya Ada Disini

By Reyhan Firdaus,Uje, Selasa, 23 Maret 2021 | 18:55 WIB
Nah loh, knalpot motor standar ternyata melanggar batas kebisingan yang diatur peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.7 Tahun 2009. (Dok. OTOMOTIF)

MOTOR Plus-online.com - Mau ganti knalpot racing tapi suara aman razia? Rahasianya ada disini.

Knalpot motor racing, lagi jadi sorotan karena banyak razia dilakukan polisi di beberapa daerah.

Karena suaranya lumayan besar, banyak biker jadi takut kena razia saat pakai knalpot racing.

Padahal banyak knalpot aftermarket punya suara adem, karena beberapa faktor.

Baca Juga: Razia Knalpot Racing, Ini Kritik dan Harapan Produsen Pada Polisi

Baca Juga: Nah Lo, Knalpot Standar Ternyata Melanggar Batas Kebisingan, Nih!

Knalpot Ai-Tech Starbox untuk Yamaha Lexi cocok buat harian (Ai-Tech Racing)

Beberapa produsen knalpot aftermarket, menyediakan dua tipe knalpot yaitu racing atau harian.

"Semua produsen knalpot racing pasti ada yang spek harian dan spek balap, nah sebisa mungkin jangan pakai yang spek balap," ungkap Indra Gunawan Laksono pemilik merek knalpot Ai-Tech.

Pria yang akrab disapa Abah Indra ini menjelaskan bedanya knalpot racing dengan harian.

"Karena kalau spek balap tentu kita tujuannya untuk performa, pasti penyesuaiannya banyak seperti tidak ada DB killernya," jelasnya.

Baca Juga: Razia Knalpot Brong, Ditlantas Polda Metro Akan Periksa Bengkel Modifikasi

Otomatis suaranya lebih plong dan keras, dibandingkan knalpot harian seperti Ai-Tech Starbox untuk harian.

DB killer sendiri memang efektif meredam suara knalpot racing, membuatnya aman razia.

Johannes Tobir selaku produsen knalpot merek B'Pro juga mengungkapkan, kalau knalpot spek harian pasti dilengkapi dengan DB killer.

"Soalnya kita juga pasti ikut regulasi, DB killernya pasti kita pasang untuk knalpot harian," jelas Tobir.

Baca Juga: Masih Pakai Knalpot Brong di Sekitar Monas, Polisi Langsung Kasih Denda Segini

Knalpot Bpro CSRacing untuk motor trail (Bpro Racing)

Tidak hanya DB killer, konstruksinya juga dirubah agar redaman suaranya makin efektif.

"Panjang pendeknya DB killer serta silencernya juga sudah kita sesuaikan," terang Tobir.

Selain DB killer, panjang silencer juga pengaruh banyak pada peredaman suara knalpot.

Semakin panjang ukuran silencer knalpot, suara yang dihasilkan akan lebih senyap dari silencer yang ukurannya pendek.

Baca Juga: Beneran Nih, Razia Knalpot Brong Bikin Permintaan Pasar Drop Drastis

Selain panjang pendek silencer, semakin kecil diameter silencer juga dapat berefek bikin suara knalpot jadi lebih keras.

“Karena semakin panjang dan besar diameter silencer, maka bidang yang bisa terisi glasswool atau saringan peredam jadi bisa lebih banyak,” jelas Dede, owner DD Auto Exhaust.

Ditambah lagi, suara yang dihasilkan knalpot juga dipengaruhi dari ukuran lubang sekat jaring glasswool.

“Jika ukuran lubang sekat semakin kecil, maka suaranya bakal lebih nyaring. Sebab aliran gas buang lebih banyak yang memantul di bagian logam dibanding teredam glasswool-nya,” ungkap Dede yang bermarkas di Srengseng, Jakbar.

Baca Juga: Heboh Soal Razia Knalpot Bising Motor, Kalau Moge Bakal Kebal Tilang?

Knalpot racing custom DD Auto Exhaust (Farhan)

Makanya mereka menyarankan, lebih baik pilih spek knalpot harian atau standar racing untuk dipakai di perkotaan.

"Kalau motor untuk harian pilih knalpot racing yang memang peruntukkan untuk harian, karena sebetulnya tingkat kebisingannya juga sudah kita ukur," tutup Abah Indra.

Suara knalpot-knalpot standar racing ini juga tidak beda jauh dengan standaran.

Contohnya beberapa knalpot standar racing buat Yamaha NMAX yang brother bisa simak videonya DI SINI.