Find Us On Social Media :

Bikin Joan Mir Kalah di MotoGP Qatar, Apa Itu Teknik Slipstream?

By Ardhana Adwitiya, Selasa, 30 Maret 2021 | 10:24 WIB
Bikin Joan Mir kalah di MotoGP Qatar 2021, apa sih artinya slipstream? (MotoGP.com)

MOTOR Plus-online.com - Bikin Joan Mir kalah di MotoGP Qatar 2021, apa sih artinya slipstream?

MotoGP Qatar hari Minggu (28/3/2021) kemarin masih menyisakan drama yang akan selalu diingat sepanjang masa.

Yakni juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir gagal menyabet podium di sirkuit Losail Qatar.

Padahal Joan Mir sudah ada di P2 usai berhasil menyusul dua pembalap Ducati, yakni Johann Zarco dan Francesco Bagnaia.

Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Doha Akhir Pekan Ini, Jadwal Masih Sama?

Baca Juga: Gak Banyak Tahu, Fakta Heboh Maverick Vinales Juara MotoGP Qatar 2021

Namun usai tikungan terakhir, pembalap Suzuki Ecstar MotoGP itu sedikit melebar.

Saat melahap trek lurus Losail, Zarco merapat ke belakang Mir, sedangkan Bagnaia mengikuti di belakang Zarco.

Kedua pembalap Ducati itu berhasil melewati Mir tepat sebelum garis finis.

Alhasil Zarco finis kedua dan Bagnaia finis ketiga.

Baca Juga: Quartararo Ungkap Masalah Sama Dengan Rossi Di MotoGP Qatar 2021

Ternyata untuk mengalahkan Joan Mir, kedua pembalap Ducati itu menggunakan teknik slipstream.

Buat yang belum paham, teknik slipstream adalah efek aerodinamis yang dihasilkan di belakang kendaraan lain.

Dikutip dari Boxrepsol.com, efek aerodinasmis ini membuat pembalap di belakang mampu meningkatkan kecepatannya.

Slipstream lebih efektif jika jarak pembalap berdekatan dan dipakai di trek lurus.

Baca Juga: Podium 3 MotoGP Qatar 2021, Pengakuan Murid Rossi Berkat Power Ducati

Dengan begitu, pembalap yang di belakang akan diuntungkan karena tidak merasakan gesekan udara yang dapat memperlambat motor.

Makanya saat trek lurus banyak pembalap berbaris untuk melakukan slipstream.

Meski diperbolehkan, ternyata teknik slipstream menjadi masalah jika dilakukan pada sesi latihan bebas atau sesi kualifikasi.

Pasalnya semua pembalap akan berusaha mendapat catatan waktu tercepat agar masuk kualifikasi dan meraih pole position.

Slipstream yang di sesi latihan bebas atau kualifikasi dianggap tidak adil.

Baca Juga: Manajer Andrea Dovizioso Ungkap Peluang Kembali Bersama Aprilia MotoGP

Pembalap yang merasa dirugikan bisa melapor ke Race Direction untuk diberi sanksi.

Sanksi yang diberikan Race Direction bermacam-macam, mulai dari catatan waktu tak dihitung sampai yang paling berat start balap dari grid paling belakang.