Find Us On Social Media :

Enggak Berkutik di MotoGP Qatar 2021, Pembalap KTM Ungkap Masalahnya

By Indra Fikri, Selasa, 30 Maret 2021 | 20:10 WIB
Enggak berkutik di MotoGP Qatar 2021, pembalap tim Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira mengungkap masalahnya. (tuttomotoriweb.it)

MOTOR Plus-online.com - Enggak berkutik di MotoGP Qatar 2021, pembalap tim Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira mengungkap masalahnya.

Sirkuit Losail terbukti menjadi medan yang sulit bagi para pembalap KTM.

Untuk menemukan RC16 tercepat di garis finis, ada Miguel Oliveira di tempat ke-13, lalu diikuti oleh Brad Binder di urutan ke-14.

Keduanya mengalami terlalu banyak masalah dengan ban.

Baca Juga: Nyaris Juru Kunci Di FP2 MotoGP Qatar 2021, Danilo Petrucci Kerepotan

Baca Juga: Waduh, Test Rider KTM Kecelakaan Alami Patah Tulang Kaki, Ini Videonya

“Itu adalah balapan yang sulit,” jelas pembalap Portugal yang pada tahun 2020 mencetak dua kemenangan.

“Kami memulai dengan baik dan saya merasa cukup kompetitif di paruh pertama balapan," kata Oliveira.

"Namun setelah itu, ban depan di sisi kanan hancur total dan saya tidak bisa menyelesaikan balapan dengan baik,” lanjutnya.

Di bagian pertama balapan, Oliveira tampak mampu mengimbangi yang terbaik, tetapi ketika sepuluh lap tersisa, sesuatu mulai berjalan tidak beres.

Baca Juga: Yamaha Pastikan Di MotoGP Hingga 2026, Ikuti KTM, Ducati Dan Honda

“Saat itu saya menyadari bahwa kami dalam masalah. Itu hanya tentang mencapai garis finish,” bilang Oliveira.

Di akhir balapan, pembalap pabrikan KTM itu melampiaskan rasa frustrasinya terhadap pemasok ban Michelin tersebut.

"Pemasok ban hanya mengizinkan satu proses eliminasi dan tidak ada pilihan jelas," kritik pembalap KTM itu.

"Kami tidak memilih untuk menggunakan ban soft atas keinginan kami sendiri. Kami mengendarainya karena kami tidak bisa menggunakan ban lain," sebut Oliveira.

Baca Juga: KTM Protes, Stefan Bradl Gak Boleh Gantiin Marc Marquez di MotoGP 2021

“Ini menjelaskan semuanya. Kami selalu menggunakan ban keras dalam cuaca panas. Dan jika kami dapat menggunakan senyawa keras, kami kompetitif,” ungkap Miguel Oliveira.

Karena itu bukan pilihan yang layak untuk Qatar, KTM tertinggal sepanjang akhir pekan dan juga dalam tes IRTA.

“Kami pikir pabrikan ban harus memberikan berbagai opsi yang berfungsi. Namun yang terjadi justru sebaliknya,” ucapnya.

"Jelas kami ingin meningkatkan akhir pekan depan dan meraih kembali hasil yang mampu dicapai oleh motor, tim, dan saya," tutup Oliveira.