Find Us On Social Media :

Dibilang Tertekan Gara-gara Deadline MotoGP 2021, Valentino Rossi Kasih Jawaban Woles

By Joni Lono Mulia, Sabtu, 1 Mei 2021 | 11:15 WIB
Dibilang tertekan gara-gara deadline MotoGP 2021, pembalap Petronas Yamaha SRT Valentino Rossi kasih jawaban woles dan santai (Sepang Racing Team)

MOTOR Plus-online.com - Performa jeblok Valentino Rossi di latihan Jumat MotoGP Spanyol 2021 dikaitkan deadline penampilan musim ini jadi patokan lanjut tidaknya karier MotoGP musim ini depan.

Pembalap Petronas Yamaha SRT Valentino Rossi menjawabnya dengan woles dan santai.

Sebagaimana diketahui, Valentino Rossi menjadikan 6 ronde awal MotoGP 2021 sebagai rujukan atau referensi.

Rujukan atau referensi bagi Valentino ROssi untuk melanjutkan karier MotoGP di tahun-tahun ke depan.

Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Spanyol 2020, Murid Valentino Rossi Jadi Tercepat

Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Spanyol 2021, Brad Binder Bikin Geger, Valentino Rossi Terancam Gagal Lolos Q2

Meski demikian, Valentino Rossi mengalami hasil jeblok di 3 ronde MotoGP 2021, yaitu MotoGP Qatar, Dohan dan Portugal.

Artinya, Valentino Rossi punya 3 ronde sisa terkait dengan referensi atau rujukan penilaian performa Valentino Rossi.

Dengan kata lain Valentino Rossi menghadapi deadline 3 ronde ke depan dengan target menuai hasil yang bagus.

Kalau-kalau Valentino Rossi masih niatan balapan MotoGP di tahun-tahun ke depan.

Disinggung performa jeblok Valentino Rossi di latihan resmi 1 dan 2 (FP1 dan FP2) MotoGP Spanyol 2020, (30/4/2021).

Baca Juga: Valentino Rossi Blak-blakan Soal Karier MotoGP, Tim Balap VR46 Dan Jadi Bos Tim

Dengan woles dan santai Valentino Rossi menampik performa jebloknya itu ada kaitan dengan tekanan dirinya tinggal punya sisa 3 putaran terkait dengan keputusan karier MotoGP-nya.

Valentino Rossi menampik dengan santai dirinya tidak dalam konsisi under pressure karena patokan yang The Doctor tetapkan soal keputusan karier MotoGP-nya.

"Saya merasa tidak dalan kondisi under pressures, saya merasa kalem dan secara fisik dan mental kondisi dalam kondisi prima," ujar valentino Rossi di interview online Petronas Yamaha SRT, (30/4/2021).

Valentino Rossi menekankan kondisinya memang performanya tidak mendapat setting motor terbaik.

"Kondisinya memang saya kalah kencang dengan pembalap MotoGP yang lain," imbuhnya.

Baca Juga: Wow, Valentino Rossi Ingin Jadi Pembalap Di Tim VR46 Miliknya Sendiri?

"Bukan gara-gara tekanan terkait dengan penentuan atau rujukan yang sudah saya tetapkan untuk penentuan karier MotoGP saya ke depannya," ujar valentino Rossi.

Valentino Rossi memang sejak beberapa musim terakhir ini dalam menentukan lanjut tidaknya karier MotoGP ke depannya dengan standar evaluasi.

Standar evaluasi yang jadi patokan Valentino Rossi selalu merujuk pada beberapa ronde awal MotoGP.

Sejak 2018, Valentino Rossi sudah menetapkan standar evaluasi ini.

Hal itu dilakukan lantaran Valentino Rossi sudah gaek.

Baca Juga: Duh, Valentino Rossi Dan Murid Sengit Di Luar Balapan MotoGP

Valentino Rossi MotoGP 2021 ini saja sudah berusia 42 tahun.

Valentino Rossi kelahiran Urbino 16 Februari 1979.

Valentino Rossi menjadi pembalap paling veteran atau gaek di MotoGP 2021 dibandingkan dengan kontestan MotoGP lainnya.

Hal itu jadi alasan Valentino Rossi menakar kondisi sendiri untuk melanjutkan karier MotoGP di masa-masa mendatang.

Meskipun, Valentino Rossi juga mengungkapkan masih ingin balapan hingga 2 tahun ke depan.

Baca Juga: Valentino Rossi Nafsu Banget Di MotoGP Spanyol 2021, Ini Alasannya

Kita tunggu seperti apa performa Valentino Rossi ke depannya, terhitung di MotoGP Spanyol, Prancis dan Italia nanti.

Bakal menunjukkan grafik menanjak atau bagiamana?