Find Us On Social Media :

Simak Bro, Apa Aja Sih Fungsi Data Telemetri di Setiap Motor MotoGP

By Indra Fikri, Jumat, 14 Mei 2021 | 19:00 WIB
Simak bro, belum banyak yang tahu apa saja sih fungsi data telemetri yang tersedia di setiap motor MotoGP. (Istimewa)

MOTOR Plus-online.com - Simak bro, belum banyak yang tahu apa saja sih fungsi data telemetri yang tersedia di setiap motor MotoGP.

Telemetri adalah sebuah peralatan yang digunakan untuk menganalisa data motor dengan menempatkan sensor di beberapa komponen motor.

Kalau kalian sering dengar ‘black box’ pada pesawat terbang, kurang lebih telemetri berfungsi sebagai ‘black box’ bagi motor MotoGP.

Itulah kenapa telemetri ini wajib dimiliki setiap motor MotoGP.

Baca Juga: Terang-terangan, Cal Crutchlow Ungkap Data Telemetri Marc Marquez, Dibilang Gak Berguna Tuh

Baca Juga: MotoGP Tidak Pakai GPS, Ini Cara Tim Mengetahu Posisi Motor di Sirkuit

Dari sekian banyak sensor yang dipasang, sensor-sensor akan memberikan data grafik berupa kurva.

Data ini mampu merepresentasikan apa yang terjadi pada motor pada waktu dan titik tertentu meliputi gas, rem, sudut kemiringan saat berbelok dan kecepatannya.

Data telemetri ini juga dapat mengetahui jika suspensi motor turun terlalu dalam saat pengereman.

Tidak hanya itu saja, dari data telemetri ini kita dapat mengetahui gaya balap dari masing-masing pembalap, terutama dalam hal cornering.

Baca Juga: Bukan Valentino Rossi, Fabio Quartararo Malah Ngintip Datanya Vinales

Telemetri juga mampu mengungkap kecelakaan yang dialami para pembalap.

Seperti pada kasus kecelakaan horor antara Johann Zarco dengan Franco Morbidelli di MotoGP Austria 2020.

Saat itu, tim Esponsorama Racing membuka data ini untuk mencari tahu yang sebenarnya terjadi saat insiden yang melibatkan Johann Zarco dan Franco Morbidelli.

Maklum, banyak asumsi yang muncul dari pembalap MotoGP lain kalau Zarco sengaja menutup jalur dan mengerem motor lebih cepat untuk menutup laju Morbidelli.

Baca Juga: Keren Penonton Semakin Dimanjakan.. Data Kamera On Board MotoGP Semakin Lengkap

Namun, data telemetri yang didapat dari motor Johann Zarco mengungkapkan hal yang berbeda.

Ternyata, saat insiden terjadi Zarco justru melakukan pengereman lebih lambat dibandingkan lap-lap sebelumnya.

"Telemetri telah menunjukkan bahwa, pada saat kecelakaan terjadi, Zarco mengerem lebih lambat di tikungan 3 daripada di sisa balapan," tulis tim Esponsorama Racing yang dikutip dari MotoGP.com.

"Jadi dari analisis ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada niatnya untuk mengganggu pengereman Morbidelli dan menutup jalurnya," lanjutnya.