Find Us On Social Media :

Ini Perbedaan Oli Mineral, Semi Sintetik, Full Sintetik, dan Ester, Mana yang Paling Bagus?

By Fadhliansyah,Iday, Rabu, 30 Juni 2021 | 11:15 WIB
Ilustrasi oli. Ini Perbedaan Oli Mineral, Semi Sintetik, Full Sintetik, dan Ester, Mana yang Paling Bagus? (GridOto.com)

“Oli tipe ini sangat cocok digunakan dalam kompetisi balap. Fungsi ester melindungi mesin pada rpm tinggi selama balap berlangsung. Selain itu oli ini dapat menjaga suhu mesin lebih stabil, semakin lama dia bekerja justru output power mesin akan semakin lebih baik,” lanjut pria bebas nikotin ini.

Pengujian

Untuk melihat perbedaan dari ketiga tipe oli ini, maka dilakukan pengujian di atas mesin dyno. Memang tidak mewakili performa masing-masing base oil secara keseluruhan, tapi setidaknya kita bisa melihat ada perbedaan.

Pengujian dilakukan di Yamaha Flag Ship Shop yang berada di bilangan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dengan mesin dyno Sportdyno V3.3.

Motor yang digunakan sebagai bahan uji coba adalah Yamaha YZF-R25 dalam keadaan standar menggunakan bahan bakar Pertamax Plus dan odometer baru menunjukan angka 3.428 km.

Baca Juga: Bikers Tau Gak, Oli Mineral dan Sintetik Gak Seratus Persen Murni Loh

Pengukuran dilakukan dalam ruangan ber-ac dengan suhu ruangan 25˚ celcius. Untuk melihat panas mesin menggunakan Krisbow Infrared Thermometer, laser ditembak ke bagian blok mesin dengan jarak kurang lebih 1 meter.

Tiap jenis oli minimal digeber sebanyak 9 kali untuk melihat suhu serta power mesin.

“Dyno menggunakan gigi 5 mulai 5.000 rpm kemudian gaspol sampai limiter,” ucap Anditia Gunawan selaku service advisor di Yamaha Flagship Shop, DDS Cempaka Putih.

Bagaimana hasilnya? Yamalube tipe Sport dengan base oil semi sintetik ternyata mempunyai tenaga yang lebih cepat drop jika terus digeber berkali kali dengan rata–rata suhu mesin 118,2° celsius dan power maksimal 27,829 dk.

Baca Juga: Oli Bekas Jangan Langsung Dibuang Sob, Manfaatkan untuk 4 Hal Ini