Find Us On Social Media :

Banyak Motor Pakai Oli Diesel, Apakah Aman Dan Gak Ada Efek Samping?

By Indra Fikri, Rabu, 7 Juli 2021 | 20:45 WIB
Ilustrasi penggunaan oli mobil bensin dan oli diesel di Yamaha V-Ixion dan Yamaha Scorpio (Faisal/GridOto.com)

MOTOR Plus-online.com - Banyak bikers yang menggunakan oli diesel untuk motornya, apakah aman dan enggak ada efek sampingnya?

Kabarnya, pemakaian oli diesel untuk motor ini dapat membuat performa jadi lebih baik.

Selain itu, menggunakan oli diesel di motor membuat masa pakai oli jadi lebih panjang atau awet.

Penggunaan oli diesel di motor ini bisa dibilang kontroversial, mengingat mesin motor dengan mesin diesel memiliki karakteristik yang berbeda.

Baca Juga: Asyik Gak Perlu Keluar Duit Banyak, Ganti Oli Motor 2-Tak Bisa Dilakukan Setahun Sekali

Baca Juga: Bikers NMAX Musti Tahu Batas Aman Ganti Oli Mesin Yamaha NMAX, Segini Jaraknya

Lalu, apakah benar oli diesel bisa membuat mesin motor jadi lebih bagus dan masa pakainya lebih awet, atau ada efek samping yang ditimbulkan?

Fahmi Fardhan, Sales & Marketing Consultants PTT Oil Indonesia mengatakan, pihaknya tidak menyarankan hal tersebut karena adanya perbedaan komponen di motor dengan mesin diesel.

"Apabila motor menggunakan oli diesel ini kami tidak sarankan, karena komponen motor dan mesin diesel berbeda," buka Fahmi.

"Motor menggunakan mesin 4-langkah sedangkan mesin diesel menggunakan mesin 4-langkah namun compressed combustion," lanjutnya, dikutip dari GridOto.com, (Rabu 23/6/2021).

Baca Juga: Ganti Oli Bisa Sendiri di Rumah Selama PPKM Darurat, 4 Hal Ini Harus Diperhatikan

Fahmi menambahkan, oli untuk kendaraan bermotor telah dirancang dengan memperhatikan jenis mesin dan bahan bakar yang digunakan.

Walaupun ia tidak menutup kemungkinan, bahwa oli diesel bisa saja digunakan untuk mesin motor.

"Kalau ditanya bisa atau tidak, ya bisa saja. Cuma efek oli itu jangka panjang dan motor mesinnya lebih kecil, jadi akan tidak terlalu terlihat efek secara langsung," ungkap Fahmi.

"Efek samping dari penggunaan oli itu sangat kompleks (rumit), karena berkepanjangan dan tidak hanya dari oli nya saja. Bisa dari faktor eksternal penggunaan, cara pengemudi dan banyak lainnya," sambungnya.

Baca Juga: Biker Motor Matic Waspada Isi Oli Kebanyakan, Tenaga Ngedrop 2 Dk

Maka dari itu, Fahmi pun menganjurkan untuk menggunakan oli yang dibuat spesifik untuk motor.

Karena memang oli tersebut telah dilakukan pengujian dan disesuaikan dengan karakteristik mesin motornya.

"Untuk penggunaan oli lebih baik menggunakan yang sesuai peruntukannya. Apabila oli motor, direkomendasikan menggunakan standard JASO MA2 sesuai dengan standar yang dibuat dari pabrikan motor Jepang," beber Fahmi.

"Untuk produk PTT Lubricants kami memiliki produk untuk oli motor adalah Challenger Series, dengan standard yang sesuai untuk mesin motor," ucapnya.

Baca Juga: Motor Jarang Dipakai Karena PPKM Darurat, Harus Tetap Ganti Oli?

Sementara mengenai masa pakai oli, Fahmi menuturkan hal tersebut berdasarkan dari jenis oli dan formula yang digunakan.

"Untuk penggunaan jangka oli yang panjang, tergantung dari kelas olinya seperti Mineral, Semi Syntheic atau Full Synthetic," jelas Fahmi.

"Untuk PTT Lubricants Challenger Series, Mineral bisa sejauh 2.000 Km, Semi Synthetic 3.000 Km sedangkan Full Synthetic bisa sampai dengan 5.000 Km," tutupnya.