Find Us On Social Media :

Balap Liar Gak Terima Dibubarkan Malah Keroyok Polisi, Begini Kelanjutannya

By Galih Setiadi, Jumat, 9 Juli 2021 | 15:54 WIB
Balap liar dibubarkan polisi berujung pengeroyokan. (Instagram.com/bodatnation)

MOTOR Plus-online.com - Aksi balap liar gak terima dibubarkan polisi malah nantang sampai keroyok polisi.

Kejadian pengeroyokan yang dilakukan pelaku balap liar berada di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Pembubaran balapan liar tersebut berlangsung hari Kamis (8/7/2021).

Bukannya menurut, polisi yang mencoba membubarkan balap liar justru dikeroyok.

Baca Juga: Nekat Bikin Balap Liar Di Solo Bakal Dipenjara 2 Bulan, Masih Berani?

Baca Juga: Viral Polisi Razia Knalpot Brong Hingga Pukul Pemotor, Begini Kata Polisi

Videonya beredar luas di media sosial, seperti postingan akun Instagram @bodatnation.

Terlihat beberapa pemuda menyerang seorang polisi.

Para pelaku terlihat mengejar seorang polisi sambil berteriak.

Polisi tersebut berlari ke arah berlawanan untuk menghindari keroyokan para pemuda.

Baca Juga: Polresta Solo Pakai Alat Khusus Halau Balap Liar, Pelaku Dijamin Kapok

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengonfirmasi insiden pengeroyokan ini.

Yusri menjelaskan bahwa kejadian bermula saat anggota kepolisian berpatroli untuk membubarkan kerumunan di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

"Tim PPKM sedang patroli ada kerumunan di jalan tersebut." jelasnya mengutip Kompas.com.

"(Polisi) mau membubarkan, ternyata kerumunan balap liar, dan anggota (tetap) membubarkan, tapi mereka semua melakukan pengeroyokan kepada anggota" lanjutnya.

Baca Juga: Masih Belum Kapok Balapan Liar? Hati-hati Bro Pilih Dipenjara 1 Tahun atau Denda Rp 3 Juta

Yusri mengatakan, sebagian pelaku pengeroyokan telah ditangkap.

"Sudah ada yang kami amankan, kami masih kejar yang lain. Polisi akan mengejar para pelaku semua-semua ini," ujar Yusri.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Viral Polisi Dikeroyok Warga Saat Bubarkan Balap Liar, Polisi: Sebagian Pelaku Sudah Ditangkap"