Find Us On Social Media :

Covid-19 Varian Delta Lebih Gampang Nular dan Berbahaya, Brother Wajib Tahu Gejala Awalnya

By Ahmad Ridho, Jumat, 16 Juli 2021 | 12:50 WIB
Covid-19 Varian Delta Lebih Gampang Nular dan Berbahaya, Brother Wajib Tahu Gejala Awalnya (Tribunnews.com)

MOTOR Plus-online.com - Virus corona varian Delta lebih gampang nular dan berbahaya, simak nih gejalanya.

Brother harus tetap mengikuti protokol kesehatan agar terhindar dari penyebaran Covid-19.

Jangan sampai tertular karena sering keluar rumah, nongkrong dengan teman atau lupa pakai masker.

Kini virus Covid-19 varian Delta muncul dan lebih mudah nular dan berbahaya.

Covid-19 Varian Delta merupakan varian baru dari virus corona.

Covid-19 Varian Delta pertama kali diidentifikasi muncul di India dan memiliki sifat sangat mudah menular dan lebih berbahaya.

Covid-19 Varian Delta menyumbang angka terbesar dengan risiko dirawat di rumah sakit lebih tinggi.

Apa Itu COVID Varian Delta?

Dikutip dari corona.jakarta.go.id, Covid-19 Varian Delta (B.1.617.2) merupakan mutasi dari Covid-19 yang telah menyebar (SARS-CoV.2 B.1.617).

Baca Juga: Pemerintah Bagi-bagi Paket Obat Covid-19 Gratis, Begini Syarat dan Cara Dapetinnya

Baca Juga: Cegah Covid-19 Pemotor Disarankan Pakai Masker Dobel, Ini Panduannya

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melabeli Delta sebagai varian of concern (VOC) pada 11 Mei.

Sejak 14 Juni 2021 varian ini telah menyebar ke 74 negara, termasuk Indonesia.

Covid-19 Varian Delta dikategorikan sebagai virus yang mengkhawatirkan karena mengurangi netralisasi oleh antibodi secara signifikan.

Gejala Covid-19 Varian Delta

Seperti yang kita ketahui, virus corona akan menyebabkan beberapa gejala seperti:

- demam

- batuk kering

- napas pendek

Baca Juga: Waduh, Satgas Covid-19 Bilang PPKM Darurat Diperpanjang Kalau Kondisi Ini Terjadi

- kelelahan yang luar biasa

- menggigil

- ketidakmampuan untuk mencium atau merasakan.

Beberapa gejala tersebut mungkin masih dialami oleh mereka yang terinfeksi varian Delta.

Namun ada beberapa gejala tambahan yang dialami oleh penderita varian delta, seperti:

- nyeri otot

- sakit kepala

- sakit tenggorokan

Baca Juga: Pertamina Buka Suara Soal Kabar Tutupnya SPBU Pertamina Selama PPKM Darurat

- hidung tersumbat atau pilek

- mual atau muntah

- diare

- sakit perut

- kehilangan nafsu makan

- gangguan pendengaran

- pembekuan darah

- gangren (kematian jaringan tubuh).

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut maka, sebaiknya segera lakukan cara berikut:

- melaporkan hasil tes Covid-19 kepada pejabat setempat atau di lingkungan tempat tinggal Anda

- lakukan isolasi mandiri sesegera mungkin

Baca Juga: Bagi-Bagi Duit Rp 100.000 Saat PPKM Darurat, Doni Salmanan Modifikasi Motornya Kayak Sultan Dubai

- Jika mengalami gejala ringan, Anda dapat melakukan isolasi mandiri di fasilitas isolasi pemerintah atau rumah Anda bagi yang memenuhi persyaratan

- jika Anda merasakan gejala sedang, Anda bisa melakukan isolasi mandiri dan berobat di rumah sakit lapangan, rumah sakit yang ditunjuk Covid-19, rumah sakit non rujukan, dan rumah sakit rujukan.

- Bagi Anda yang memiliki gejala berat-kondisi kritis, Anda akan dirawat secara medis di HCU/ICU rumah sakit rujukan.

Dalam Instagram resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dituliskan, isolasi mandiri dilakukan selama 10 hari sejak dinyatakan terjangkit COVID-19.

Jika tidak berkurang, tambahkan waktu isolasi selama 3 hari hingga Anda terbebas dari gejala demam dan gangguan pernapasan.

Dikutip dari Instagram @kemenkes_ri, berikut ketentuan melakukan Isolasi/Karantina Mandiri:

- Ventilasi dan pencahayaan yang baik

- Kamar manndi terpisah, tetapi jika tidak teredia lakukan desinfeksi rutin pada permukaan yang sering disentuh

- Kamar tidur terpisah

- Hindari kontak dengan orang lain serta tidak bepergian dan tidak menerima tamu

- Gunakan masker dengan benar

- Cuci tangan dengan sabun

- Jaga jarak

- Disinfeksi/bersihkan permukaan dengan disinfeksi secara berkala

- Tangani sampah dengan hati-hati

- Gunakan alat tersendiri (makan/minum/mandi)

- Pemantauan harian gejala

- Berkoordinasi dengan puskesmas

- Jika muncul gejala yang semakin parah segera lapor petugas

- Orang yang merawat harus tetap memperhatikan protokol kesehatan 3M.

Masyarakat juga tetap dianjurkan untuk terus mengenakan masker, membersihkan tangan, memastikan ventilasi yang baik di dalam ruangan, menjaga jarak secara fisik, dan menghindari keramaian.

Masih dari Instagram @kemenkes_ri, selain virus corona jenis baru varian delta, masyarakat juga perlu mewaspadai varian B.1.1.7 atau varian Inggris dan varian B.1.3.5.1.

Tingkat penularan dari varian baru di Indonesia mencapai 36 hingga 75 persen.

Maka Kementerian Kesehatan mengimbau agar masyarakat mengurangi mobilitas dengan tetap berada di rumah dan mematuh aturan protokol kesehatan yang berlaku.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ciri-ciri Gejala Covid-19 Varian Delta yang Mudah Menular dan Berbahaya, Berikut Penjelasannya