MOTOR Plus-online.com - Terungkap, rahasia bodi-bodi motor bebek jadul jarang sekali ada yang getar dan berisik saat dipakai riding.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu bengkel spesialis yang sering merestorasi motor bebek jadul.
Menurutnya, ada perbedaan antara bodi motor sekarang dengan bodi motor jadul.
Yang paling terlihat mencolok ada di sambungan antar bodi motor.
"Motor sekarang punya bodi motor yang banyak sambungannya dan bertumpuk di atas bodi motor lainnya," kata Putra Perkasa, owner bengkel Jhon Clasik dikutip dari GridOto.com.
Sambungan yang bertempuk di atas bodi motor itu ternyata yang membuat bodi motor jaman sekarang rawan getar dan berisik saat dipakai riding.
"Soalnya sambungan baut antar bodi ini rawan pecah dan menimbulkan getaran, apalagi kalau motor sudah berumur," lanjut pria yang akrab disapa Jhon ini.
Berbeda dengan motor jadul, sambungan bodi motor tersebut langsung menempel pada sasis.
Baca Juga: Motor Jadul Plus Langka Mirip Lambretta Dilelang, Desain Mukanya Mirip Bemo
Baca Juga: Daftar Harga Motor Jadul, Honda dan Suzuki Jual Cuma Puluhan Ribu
Misalnya pada Honda Astrea 800 atau Suzuki Bravo.
"Terutama motor bebek lawas, jarang ada sambungan yang berada di atas bodi motor," ungkap Jhon.
"Sebagian besar bodi motor langsung diikat dengan baut langsung ke frame atau sasis," sambung pria yang bermarkas di Jalan Jatimakmur No.37, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat ini.
Selain itu, karena desain bodi motor jadul yang tidak sekompleks sekarang membuat jarang adanya sambungan antara cover bodi.
Makanya, risiko terjadinya getaran yang bikin suara berisik menjadi lebih minim.