Find Us On Social Media :

Blak-blakan Bos Petronas SRT Gak Inginkan Rossi Dan Dovizioso

By Indra Fikri, Selasa, 27 Juli 2021 | 12:55 WIB
Blak-blakan Bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali tidak menginginkan Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso menjadi pembalap di timnya. (MotoGP.com)

MOTOR Plus-online.com - Blak-blakan Bos Petronas Yamaha Sepang Racing Team (SRT) Razlan Razali tidak menginginkan Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso menjadi pembalap di timnya.

Razlan Razali seolah-olah memberitahukan bahwa dirinya akan kembali membibit dan mengorbitkan bakat-bakat muda.

"Dengan segala hormat kepada Valentino Rossi, kami tidak ingin tahun depan mengalami situasi yang sama," kata Razlan Razali.

Pesannya jelas, jika Vale begitu panggilan akrab Valentino Rossi ingin menjadi pembalap lagi pada 2022, itu hanya tersedia di Ducati bersama timnya VR46 Racing.

Waktunya di Petronas Yamaha SRT hampir berakhir.

Namun demikian, argumen tersebut tidak hanya menyangkut The Doctor julukan Valentino Rossi.

"Ide Dovizioso sangat menarik, tetapi orang lain merupakan pembalap yang fantastis, levelnya telah meningkat banyak," lanjut pria asal Malaysia itu.

“Valentino lebih cepat dari tahun lalu, tapi dia berjuang untuk mencetak poin. Dan Dovizioso telah absen selama setahun," sebut Razali.

Baca Juga: Wuih, Yamaha Pengin Rossi Balap Di WSBK, Geser Dominasi Jonathan Rea?

Baca Juga: Begini Cara Valentino Rossi Menyebut Yamaha NMAX, Kok Beda Sendiri

"Kami ingin melatih orang-orang, seperti yang kami lakukan dengan Fabio Quartararo, dan idealnya adalah membawa pembalap yang tidak memiliki pengalaman di MotoGP sebelumnya,” tambahnya.

Razlan Razali juga mengungkapkan bahwa wacana Franco Morbidelli menggantikan Maverick Vinales di tim pabrikan.

"Franco, meski tidak dikonfirmasi secara resmi, harus menggantikan Maverick Vinales di tim pabrikan pada 2022," tegas Razali.

“Ini adalah perkembangan alami. Itu adalah mimpinya dan kami tidak bisa menolaknya jika Yamaha memanggilnya," akunya.

"Padahal, kami sudah memberinya lampu hijau , sekarang diskusi ada di tangan pabrikan dan VR46 yang mewakili kepentingan Franco,” sebut Razali.

Dengan begitu, dia menerima untuk memulai musim depan dengan dua pembalap pemula.

Kami tahu bahwa mereka tidak akan datang dari WSBK, namun dari Moto2 sebagai tempat berkembang.

Razali memiliki Jake Dixon dan Xavi Vierge, sayangnya mereka jauh dari kata meyakinkan.

Baca Juga: Bukan Karena Dapet Motor Jadul, Ini Masalah Murid Rossi di MotoGP 2021