Find Us On Social Media :

Geger Kades Naik Yamaha NMAX Bawa Peti Mati Sejauh 15 Km, Ada Apa Nih?

By Indra Fikri, Kamis, 29 Juli 2021 | 12:45 WIB
Geger, Kepala Desa (Kades) naik Yamaha NMAX bawa peti mati sejauh 15 Km untuk membantu warga yang sedang kesusahan. (Facebook.com/Eko Subali via TribunSolo.com)

MOTOR Plus-online.com - Geger, Kepala Desa (Kades) naik Yamaha NMAX bawa peti mati sejauh 15 Km untuk membantu warga yang sedang kesusahan.

Kades Birit, Kecamatan Wedi, Klaten, Jawa Tengah, Sukadi Danang Witono mempunyai cerita unik, dia membawa peti mati dengan motor dinasnya untuk menolong warga yang membutuhkan.

"Saya mengambil peti mati tersebut sendiri secara spontan, la wong yo keburu dipake, selagi kita mampu kenapa nyuruh orang," buka Sukadi dikutip dari laman TribunSolo.com.

Awal mulanya, Sukadi harus mengambil peti mati sejauh 15 km ini saat ada warganya yang meninggal dunia pada Minggu (19/7/2021) pagi.

Saat itu stok peti mati yang tersisa tinggal 1.

Setelah selang satu jam kemudian, dia mendapat kabar warganya ada yang meninggal lagi.

"Saya minta warga cari peti tak dapat, akhirnya saya beli di langganan saya dan spontan saya sendiri yang ambil," ungkapnya.

Sukadi mengatakan, dirinya mengambil peti mati tersebut di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten atau 15 kilometer dari lokasi Desa Birit, Wedi, Kabupaten Klaten.

Baca Juga: Motor Matic Baru Saingan NMAX dan PCX Siap Meluncur, Speknya Bikin Penasaran

Baca Juga: Triumph Bakal Rilis Motor Baru 250 cc, Harga Murah Mirip Yamaha NMAX

Peti mati tersebut dia bawa menggunakan motor dinasnya.

Hal ini Sukadi lakukan lantaran dahulu warga juga membantu dirinya sampai bisa menjabat sebagai kepala desa.

Setelah dia membawa peti tersebut, proses pemakaman warga yang meninggal tersebut bisa diteruskan.

Setelah kejadian itu, kini Sukadi Danang Witono meminta warganya untuk membuat peti mati sendiri.

Ia menuturkan, peti jenazah bikinan warganya tersebut dibuat dengan dana pribadi warga.

Ukuran peti jenazah yang dibuat sepanjang 2 meter dan lebar 40 cm sampai 50 cm.

Bahan utama pembuatan peti jenazah dari kayu munggur.

"Warga membuat peti mati secara mandiri dikarenakan masih mahalnya peti mati, hingga mencapai Rp 1 Juta," tutup Sukadi.

Baca Juga: BMW Kepincut Main Skutik Gambot 150 cc, Jegal Yamaha NMAX Dan Honda PCX?

 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kisah Kades Birit Klaten, Bawa Peti Mati Pakai Motor Dinas Sejauh 15 Km: Demi Tolong Warga