Find Us On Social Media :

Emang Benar Isi Bensin Saat Truk Tangki Sedang Mengisi SPBU Gak Disarankan? Ini Kata Pertamina

By Fadhliansyah,Muslimin Trisyuliono, Kamis, 12 Agustus 2021 | 08:29 WIB
Ilustrasi truk tangki Pertamina. Emang Iya Isi Bensin Saat Truk Tangki Sedang Mengisi SPBU Gak Disarankan? Ini Kata Pertamina (Pertamina)


MOTOR Plus-online.com - Brother mungkin pernah mendengar ada yang bilang jangan mengisi bensin saat truk tangki sedang mengisi atau reffil SPBU.

Karena katanya endapan kotoran yang ada di dasar tangki SPBU dan truk akan naik ke atas saat tangki penyimpanan sedang diisi.

Dengan begitu kotoran tersebut bisa tersedot dan masuk ke tangki motor brother, yang di saat bersamaan kebetulan sedang mengisi bensin di SPBU.

Nah takutnya kalau kotoran masuk ke dalam tangki bensin bisa membuat motor mogok atau bermasalah.

Sehingga harus dibawa ke bengkel untuk dikuras tangkinya, yang tentunya akan memakan waktu dan biaya.

Menanggapi mitos tersebut, Putut Andriatno sebagai Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial and Trading memberikan jawabannya.

"Secara teori benar. Potensi itu ada tergantung beberapa hal, pertama kondisi filter, banyaknya kotoran di dasar tangki dan volume BBM di dalam tangki," kata Putut kepada GridOto.com, Rabu (11/08/2021).

Oleh sebab itu, Putut menjelaskan biasanya SPBU akan menghentikan operasional sementara dispenser yang terhubung dengan tangki penyimpanan saat truk tangki membongkar BBM.

Baca Juga: Anti Hujan dan Ogah ke SPBU, Mobil Wuling Dijual Seharga Motor Matic

Tetapi, ia menambahkan tidak menutup kemungkinan bahwa SPBU tetap membuka operasional dengan mempertimbangkan beberapa hal.

"Tetap bisa dilakukan dengan pertimbangan filter masih bagus, kotoran tidak banyak. Yang tahu adalah SPBU," ucap Putut.

Meski begitu, Putut mengimbau kepada konsumen yang ingin mengisi bahan bakar bisa menunggu truk tangki sampai selesai bongkar BBM.

Ini untuk memastikan tidak ada kotoran yang bisa masuk atau terbawa ke tangki bahan bakar kendaraan yang diisi.

"SPBU tentunya sudah mempertimbangkan situasi dan kondisi. Tetapi untuk kehati-hatian konsumen bisa menunggu sampai selesai bongkar," pungkasnya.