Find Us On Social Media :

Mulai Besok SPBU Pertamina Larang Pengisian Bensin Pertalite Buat Motor 2-Tak, Ini Faktanya

By Galih Setiadi, Sabtu, 21 Agustus 2021 | 08:24 WIB
Mulai Besok SPBU Pertamina Larang Pembelian Bensin Pertalite Buat Pengecer, Serius Nih? (AONG/ MOTOR Plus)

MOTOR Plus-online.com - Beredar kabar mulai besok SPBU Pertamina melarang pengisian bensin Pertalite buat motor 2-tak, cek faktanya.

Kabar mengejutkan soal larangan pembelian bensin untuk pengecer di SPBU Pertamina muncul di dunia maya.

Beredar luas kalau SPBU Pertamina bakal stop melayani pengisian bensin Pertalite.

Kabar penghentian layanan tersebut beredar di WhatsApp.

Disebutkan SPBU Pertamina stop melayani pengisian Pertalite mulai 22 Agustus 2021.

Disebutkan kata '2 Tak' pada pengumuman di lembaran kertas tersebut.

Beredar pengumuman larangan pembelian Pertalite untuk pengecer, Pertamina bilang hoax. (Istimewa)

"PENGUMUMAN
MULAI TANGGAL 22 AGUSTUS 2021 SEMUA SPBU TIDAK MELAYANI PENGISIAN PERTALITE UNTUK 2 TAK" tulis pengumuman tersebut

Di lembaran tersebut ada logo Pertamina dan nomor surat, serta cap di bawah.

Baca Juga: Motor Baru Ini Bisa Tempuh 500 Km Sekali Isi Bensin, Jarang Mampir SPBU Nih

SBaca Juga: Emang Benar Isi Bensin Saat Truk Tangki Sedang Mengisi SPBU Gak Disarankan? Ini Kata Pertamina

Menanggapi pengumuman itu, Manager Communication Relations & CSR MOR III, Eko Kristiawan langsung bereaksi.

Eko bilang, pengumuman tentang SPBU Pertamina itu dipastikan hoax.

"Ini sangat aneh ya, bukan dari Pertamina. Hoax," jelasnya saat dihubungi MOTOR Plus Online, Sabtu (21/8/2021).

Menurutnya, Pertamina tidak memiliki format seperti itu.

Baca Juga: SPBU Pertamina Ada Warna Merah dan Biru, Nih Bedanya Jangan Asal Isi Bensin

"Saya nggak tau itu apa. Pertamina tidak punya format seperti itu," ungkapnya.

Selalu waspada soal kabar yang beredar, entah dari SPBU Pertamina atau lainnya.

Pengumuman yang tertulis di selembar kertas bertuliskan larangan pengisian Pertalite untuk 2 tak bukan ditujukan untuk pemilik motor 2-tak, tapi lebih ke pedagang bensin eceran (pengecer).

Jadi jelas nih, kalau berita yang beredar ini hoax dan sudah dipastikan enggak benar oleh pihak Pertamina langsung.

Jangan sampai termakan hoaks atau informasi salah lainnya ya bro.