Find Us On Social Media :

MotoGP Inggris 2021, Valentino Rossi Dibilang Pembalap Enggak Normal, Kenapa Nih?

By Galih Setiadi, Sabtu, 28 Agustus 2021 | 12:08 WIB
MotoGP Inggris 2021, Valentino Rossi Dibilang Pembalap Enggak Normal, Kenapa Nih? (MotoGP.com)

 

MOTOR Plus-online.com - MotoGP Inggris 2021 sudah dimulai, Valentino Rossi dibilang pembalap enggak normal.

Seri MotoGP Inggris 2021 sudah dimulai sejak kemarin, Jumat (27/8/2021).

Ronde lanjutan MotoGP 2021 tersebut bertempat di Sirkuit Silverstone, Inggris.

Pembalap yang bakal pensiun setelah MotoGP 2021, Valentino Rossi jadi sorotan.

Beberapa pihak terus menyoroti Valentino Rossi sampai sekarang.

Termasuk mantan pembalap MotoGP, Alex Hofmann yang kini menjadi komentator di televisi.

Menurutnya, Valentino Rossi sebagai seorang pembalap yang tidak normal.

Eits, ada alasan di balik Alex menyebut komentar tersebut.

Baca Juga: MotoGP Geger, Tim VR46 Milik Valentino Rossi Ditipu Sultan Arab Saudi

Baca Juga: MotoGP Geger, Andrea Dovizioso Bakal Setim Bareng Valentino Rossi

"Valentino Rossi merupakan pembalap tidak normal dalam hal ini lantaran telah melewati satu generasi," tutur Alex Hofmann dikutip dari Tuttomotoriweb.it.

Dengan kata lain, Alex merasa seharusnya Valentino Rossi pensiun sejak lama.

Meski begitu, Alex tetap salut sama performa Valentino Rossi di MotoGP.

Selain itu, dia juga mengatakan masa depan MotoGP ada di tangan pembalap muda.

Mantan pembalap MotoGP, Alex Hofmann (Kolase GridOto.com)

Baca Juga: Jelang MotoGP Inggris 2021, Murid Valentino Rossi Comeback Pakai Motor Pabrikan?

Bahkan, untuk seorang Marc Marquez yang sudah berusia 28 tahun bisa dibilang pembalap yang akan berumur.

"Selintas saya harus mengatakan banyak pembalap muda berhasil saat ini," jelasnya.

Saat ini, menurutnya, pembalap muda semakin bersinar lantaran motor MotoGP yang memungkinkan.

Sekalipun pembalap rookie tetap bisa tampil cemerlang, menurutnya.

Baca Juga: Siapa Ikon MotoGP Setelah Valentino Rossi Pensiun, Jawaban Bos Dorna Bikin Kaget

"Untuk MotoGP memungkinkan usia mudia sukses dalam waktu ini, level rookie tinggi, motornya mudah dikendarai dan grupnya seimbang," ucap Alex.

"Seperti Fabio Quartararo yang menunjukkan yang terbaik di Yamaha. Di Ducati, Fransesco Bagnaia akan menang dari Jack Miller dan akan menjadi pemenang. Yang menurut saya memalukan karena saya menyukai Jack Miller." ucap dia.

"Di tim Pramac Racing ada Jorge Martion, di KTM ada Miguel Oliveira. Belum termasuk Joan Mir, Remy Gardner, Raul Fernandez, dan Pedro Acosta sebagai talenta usia muda,"

"Namun harus diketahui, sebenarnya banyak pembalap di kejuaraan dunia yang memiliki potensi besar," pungkas Alex.