Find Us On Social Media :

Video Petugas SPBU Arogan Usir Pedagang, Warga Ngamuk Karena Bawa-bawa Suku

By Reyhan Firdaus, Rabu, 1 September 2021 | 11:36 WIB
Seorang petugas SPBU di Cibiru Bandung bertingkah arogan (IG Kamerapengawas)

MOTOR Plus-online.com - Lagi viral video petugas SPBU arogan dan rasis karena bawa-bawa suku.

Video yang dibagikan akun IG Kamerapengawas ini, bikin netizen ngamuk karena oknum petugas SPBU ini mulutnya tidak dijaga.

Dari keterangan video, kejadian ini bermula dari aksi petugas SPBU yang mengusir pedagang sekitar.

Video yang pertama muncul hari Sabtu (28/8/2021) ini memperlihatkan aksi arogan petugas SPBU ini.

Kejadian terjadi di SPBU Cipadung, Cibiru Kota Bandung, samping Borma Cipadung.

Sambil petantang-petenteng, petugas SPBU ini mengusir pedagang sambil mengejek para pedagang.

"Awalnya itu dari hari Jumat (27/8/2021). Petugas SPBU itu marah ke pedagang karena katanya kita jualan di wilayah SPBU, dan menurut dia kita salah," ucap Ray, salah satu saksi mata saat ditemui, Senin (30/8/2021) dikutip dari Tribun Jabar.

Salah satu pedagang yang kesal, mengunggah video itu ke status WhatsApp dan viral.

Baca Juga: Gak Cuma Biru dan Merah SPBU Pertamina Sekarang Ada yang Hijau, Ini Dia Bedanya Dengan yang Lain

Baca Juga: Ngerasa Gak Sih Ngisi Bensin di SPBU Pertamina Biru Lebih Nyaman, Ini Yang Bikin Beda

 

Wajar saja, karena petugas SPBU ini rasis dan bawa-bawa suku yang bikin warga emosi.

Menurut Ray, petugas SPBU yang tinggal diaerah Manglayang tersebut dikenal sebagai pembuat onar.

"Kalau masalah jualannya udah beres dari hari Sabtu, cuma dia negur lagi dan marah-marah dengan kata-kata tidak pantas. Waktu ditanya sama polisi juga dia ngakunya enggak punya KTP," ujarnya.

Warga yang tidak tahan akan aksi arogan ini, mendatangi SPBU untuk memberi pelajaran pada oknum tersebut.

Sempat dilerai polisi, warga yang berhamburan datang langsung mengeroyok oknum petugas SPBU tersebut.

Untungnya polisi segera membubarkan aksi main hakim sendiri yang bisa disimak videonya DI SINI, dan mengamankan oknum petugas SPBU ke kantor polisi.

Kapolsek Panyileukan, Kompol Suhendratno saat dihubungi melalui telepon, Selasa (31/8/2021) membenarkan peristiwa pemukulan di SPBU Cipadung Kidul Selasa siang itu.

"Alhamdulillah, persoalan yang terjadi siang hari tadi di SPBU Cipadung Kidul telah selesai. Kedua belah pihak, termasuk kelompok masyarakat yang terlibat dalam aksi tadi, telah berdamai juga saling meminta maaf," ungkap Kompol Suhendratno.

"Kesepakatan itu ditandai dengan adanya surat pernyataan yang ditandatangani oleh semua pihak di Mapolsek Panyileukan," ujarnya.

Manajemen SPBU juga sudah didatangi, untuk mencari solusi masalah soal pegawai SPBU tersebut.

"Intinya semua pihak telah sepakat untuk berdamai. Kami pun berharap, rekan-rekan media dapat ikut serta dalam mendinginkan suasana melalui pemberitaan kepada para pembacanya, sehingga peristiwa ini tidak kembali berlanjut, karena sudah clear, semua pihak juga telah sepakat berdamai," katanya.