MOTOR Plus-online.com - Ternyata ini alasan pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo memble di MotoGP Aragon 2021.
MotoGP Aragon 2021 di sirkuit Aragon Spanyol baru saja digelar hari Minggu (12/9/2021) kemarin.
Pemenang ronde ke-13 MotoGP 2021 itu adalah pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia.
Selain persaingan sengit antara Pecco Bagnaia dan Marc Marquez, yang jadi sorotan adalah melempemnya Fabio Quartararo.
Seperti brother tahu Fabio Quartararo memimpin klasemen sementara MotoGP 2021 dengan raihan 214 poin.
Pada MotoGP Aragon 2021 kemarin, Fabio Quartararo berhasil menyelesaikan balapan di posisi 8.
Seperti dejavu, Fabio Quartararo masih belum bisa tampil maksimal di Sirkuit Aragon.
Terlebih sebelum balap, pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Fabio Quartararo mengatakan kalau sirkuit Aragon merupakan sirkuit terkutuk.
Baca Juga: Update Klasemen Sementara Usai MotoGP Aragon 2021, Gagal Podium Fabio Quartararo Masih Memimpin
Baca Juga: Jadwal MotoGP Aragon 2021, Fabio Quartararo Enggak Yakin Bisa Podium
"Setelah sesi pemanasan, perasaan saya bagus, faktanya saya berharap bisa menggasak podium," ujar Fabio Quartararo dikutip dari GPOne.com.
"Kemudian saat start, saya menyadari sangat sulit berada di baris depan," sambungnya.
"Saya berusaha berjuang dan saya senang dengan apa hasil balap ini, tidaklah mudah," lanjutnya.
"Ini bukan bencana, karena rasanya berbeda jika dibandingkan dengan musim lalu," tambahnya.
Baca Juga: Blak-blakan Bukan Trek Favorit, Fabio Quartararo Start Front Row Di MotoGP Aragon 2021
"Pada musim lalu saya berjuang mati-matian sepanjang akhir minggu, sementara sekarang hanya saat Race," sambung Quartararo.
Memble di MotoGP Aragon 2021, Fabio Quartararo beberkan alasannya.
"Ada beberapa kesalahan di ban belakang, saya merasakan hal yang aneh," lanjutnya.
"Saya tidak ingin menunjukkan bannya, tapi setelah beberapa lap saya merasakan keanehan," tambahnya.
Baca Juga: Hasil FP4 MotoGP Aragon 2021, Marc Marquez Melesat Lagi, Fabio Quartararo di Urutan Segini
"Dari tikungan 15 ke pertama, saya kehilangan 4 posisi dan tidak bisa menyalip, ditambah tidak ada grip," lanjut pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu.
"Kami harus mencari masalah dan menganalisanya, mengingat saya cepat di setiap balapan," lanjutnya.
Walau telan pil pahit, Fabio Quartararo berusaha tetap positif.
"Saya berjuang keras, mengeluarkan semua kemampuan saya, karena juga saya berjuang dalam gelar Kejuaraan Dunia," tambah pembalap MotoGP asal Prancis itu.
Baca Juga: Hasil FP3 MotoGP Aragon 2021, Fabio Quartararo Gaspol, Marc Marquez Urutan Segini
"Sayangnya saya kehilangan beberapa poin, tapi hal ini bisa saja terjadi," sambung Fabio Quartararo.
"Sebelum Sachsenring, saya hanya berbeda 10 poin dari peringkat 2, lalu di Aragon beda 60 poin lebih," lanjut pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu.
"Saya kalah di seri ini, tapi itu normal di Kejuaraan Dunia, Anda tidak bisa terus mendapatkan poin, meski tujuannya adalah menang," tutupnya.