Find Us On Social Media :

Ditanya Soal Juara Dunia MotoGP 2021, Jawaban Murid Valentino Rossi Bikin Kaget

By Galih Setiadi, Selasa, 28 September 2021 | 16:55 WIB
Ilustrasi. Jawaban murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia soal juara dunia MotoGP 2021 bikin kaget. (Twitter.com/RacingDomino)

MOTOR Plus-online.com - Ditanya soal target juara dunia MotoGP 2021, jawaban murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia bikin kaget.

Seperti yang brother tahu, gelaran MotoGP 2021 tinggal menyisakan 4 ronde lagi.

Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo masih berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2021.

Di bawahnya ada murid Valentino Rossi di VR46 Academy Riders, Francesco Bagnaia.

Fabio Quartararo sudah mengoleksi sebanyak 234 poin, selisih sekitar 48 poin di atas Pecco.

Dengan tersisa 4 seri balapan lagi, masih ada harapan untuk Pecco bisa melengserkan kedudukan Quartararo.

Dari situ, banyak yang bertanya soal langkah sekaligus persiapan seorang pembalap Ducati Lenovo ini.

Meski begitu, Pecco menerangkan hanya ingin fokus meraih juara di Amerika Serikat nanti.

Baca Juga: Hasil FP3 MotoGP San Marino 2021, Marc Marquez Crash, Murid Valentino Rossi Bikin Kejutan

Baca Juga: Ketangkap Basah Minuman Pembalap MotoGP Air Isi Ulang, Ini Faktanya

"Austin merupakan salah satu trek yang saya sukai, sangat teknis dan sulit," buka Francesco Bagnaia dikutip dari GPOne.com.

"Saya tak sabar menunggu, saya rasa balapan nanti akan berjalan dengan baik," ungkapnya.

Pecco panggilan Francesco Bagnaia pun juga menyoroti lawannya yang sama-sama berada di 3 teratas, Fabio Quartararo.

"Saya akan menghadapi lawan yang amat kuat, saya bisa tetap di depan meskipun tak mudah," aku Pecco.

Baca Juga: Waduh, Murid Valentino Rossi Protes MotoGP Italia 2021, Ada Apa?

"Jika hanya mengandalkan diri saya sendiri, rasanya tak cukup, Fabio harus melakukan kesalahan," bebernya.

Di lain sisi, Bagnaia merasa akan lebih baik persaingannya ketika MotoGP Misano 2021 berlangsung.

"Namun semoga hal itu tak terjadi, saya suka dengan cara ketika saya juara di Misano, yaitu bertarung dengannya. Karena, melawan dengan hasil tersebut akan lebih bernilai," pungkas pembalap berusia 24 tahun itu.