Find Us On Social Media :

Masuk Musim Hujan, Awas Taruh Jas Hujan di Bawah Jok Bisa Bahaya

By Erwan Hartawan, Kamis, 30 September 2021 | 13:05 WIB
Awas Taruh Jas Hujan Di Bawah Jok Bisa Bahaya Lho (Dok MOTOR Plus)

MOTOR Plus-Online.com - Hampir diseluruh Indonesia mulai masuk musim hujan.

Artinya pemotor sudah harus siap-siap membawa jas hujan saat bepergian.

Kebanyakan pemotor punya kebiasaan menaruh jas hujan di bawah jok.

Namun siapa sangka kebiasaan ini ternyata berdampak buruk loh.

Hal itu bisa berdampak untuk mesin motor brother.

Posisi jas hujan yang dipaksakan masuk ke dalam jok motor dikhawatirkan akan menutupi saluran udara atau tutup tangki besin.

Ini bisa menyebabkan gangguan pada proses pembakaran.

Efek lainnya juga dapat menyebabkan jas hujan menjadi kaku sehingga mudah rusak atau robek.

Baca Juga: Masuk Musim Hujan, Ingat Lagi 5 Tips Merawat Jas Hujan Agar Awet

Baca Juga: Siapin Jas Hujan, 27 Daerah Ini Diprediksi Hujan Lebat Seminggu ke Depan

Bahan jas hujan yang terbuat dari plastik atau campuran karet nantinya akan menyebabkan mudah rusak.

Marketing Communication and Community Development PT Sinergi Ventura Pratama, Teddy Suryadi menyebutkan penyimpanan jas hujan di bawah jok bisa membuat asupan udara berkurang.

“Jas hujan bisa membuat asupan udara ke filter udara, sehingga pembakaran tidak sempurna, efeknya nanti ndut-ndutan,” katanya dilansir dari Tribunnews.

Bahkan jika saluran tertutup rapat, bukan tidak mungkin motor bisa mati total.

“Sementara kalau injeksi (PGM-FI) meski saringan udara ditutup sama sekali juga tidak akan mati. Hanya jalannya saja tidak mulus,” tambahnya.

Selain itu setelah pemakaian sebaiknya dibersihkan dahulu.

Air yang menempel membuat jas hujan lembab dan lama untuk keringnya.

Bahkan air yang menempel bisa membuat jas hujan nampak kotor, dikarenakan air yang menempel bisa saja tercampur dengan lumpur dan debu akibat guyuran air dari ban belakang motor.

Baca Juga: Anti ke SPBU Muat 4 Orang Gak Kehujanan, Harga Lebih Murah dari Honda BeAT

Untuk membersihkan brother bisa membahasai dengan air lalu dilap dengan kanebo.

Setelah mencuci, langkah selanjutnya yang perlu lakukan adalah mengeringkannya.

Namun, untuk mengeringkan jas hujan tidak boleh sembarangan.

Sebab, hal tersebut punya pengaruh terhadap daya tahannya.

Baca Juga: Street Manners: Pakai Cover Sepatu Saat Hujan Rawan Celaka?

Jadi cukup keringngkan yang tidak terpapar sinar matahari secara langsung.

Terakhir lipatlah jas hujan dengan rapi dan masukkan ke dalam tas khusus yang mudah dibawa.