Find Us On Social Media :

Curhat Andrea Dovizioso di MotoGP Amerika 2021, Hampir Matiin Mesin

By Indra Fikri, Selasa, 5 Oktober 2021 | 13:35 WIB
Pembalap tim Petronas Yamaha SRT, Andrea Dovizioso curhat saat balapan MotoGP Amerika 2021, hampir saja matiin mesin alias menyerah. (MotoGP.com)

MOTOR Plus-online.com - Pembalap tim Petronas Yamaha SRT, Andrea Dovizioso curhat saat balapan MotoGP Amerika 2021, hampir saja mesinnya mati di awal balapan.

MotoGP Amerika 2021 merupakan balapan keduanya dengan tim Petronas Yamaha SRT, menggunakan YZR-M1 versi 2019.

Feeling dengan motor tersebut masih membutuhkan waktu, pekerjaan dan dukungan teknis dari atas.

Di MotoGP Amerika 2021 Dovi mendapatkan tiga poin pertamanya di MotoGP 2021.

Dovi berhasil finis di depan rekan setimnya yang lebih berpengalaman, Valentino Rossi.

Dalam tes Misano terakhir, Yamaha membuat beberapa pembaruan, namun mesin tetap menjadi kekurangan.

Masalah ini juga disorot oleh pemimpin klasemen sementara Fabio Quartararo dengan tegas.

Saat ini Andrea Dovizioso terus menjadi akrab dengan M1, tetapi semakin perasaan itu tumbuh, semakin dia mulai menyadari titik lemah yang perlu mereka tingkatkan di jeda musim dingin.

Baca Juga: Fabio Quartararo Senang Banget Padahal Cuma Podium 2 Di MotoGP Amerika Serikat 2021, Ini Alasannya

Baca Juga: Finis ke-15 di MotoGP Amerika 2021, Valentino Rossi Mengaku Kelelahan

"Saya sangat kecewa dengan balapan saya, motor saya hampir mati di awal balapan. Saya memiliki beberapa masalah dengan motor yang sedang kami periksa," kata Dovi.

Pada lap pertama ia kehilangan beberapa posisi, namun lap demi lap ia berhasil mencapai zona poin.

“Dengan akselerasi yang kita punya saat ini, saya sangat sulit untuk menyalip. Pada akhirnya, kecepatan saya cukup bagus dan stabil," sambungnya.

"Saya kecewa karena saya tidak mendapatkan hasil maksimal," aku Dovizioso.

"Tanpa masalah di awal, saya akan finis di sepuluh besar. Kemajuan sangat bagus setelah Misano, tetapi kami harus terus meningkatkan motor. Inilah kelemahan terbesar kami saat ini," ungkapnya.

Sisi positifnya adalah proses pertumbuhan Dovi bersama Yamaha, meski menggunakan motor edisi 2019.

Baru mulai musim MotoGP berikutnya ia bisa mengandalkan motor pabrikan resmi.

Asalkan tim Razlan Razali menerima semua dukungan teknis yang diperlukan untuk membidik peringkat tertinggi.

Baca Juga: Makin Panas, Begini Reaksi Joan Mir Usai Hampir Baku Hantam Sama Jack Miller Di MotoGP Amerika 2021

Namun, akhir-akhir ini Valentino Rossi menunjukkan bahwa motor M1 pabrikan miliknya hanya status di atas kertas saja.

Sementara itu, Dovi harus tetap membuka matanya untuk hal ini.